Masyarakat rela antre di luar kawasan GOR. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Vaksinasi massal yang digelar Polresta Banyuwangi di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun dalam rangka Hari Bakti Bhayangkara ke-75 disambut antusias ribuan warga, Sabtu (26/6/2021).
Sejak pagi, ribuan warga dari berbagai wilayah tampak rela mengantre di luar kawasan GOR Tawangalun, hingga menyebabkan antrean panjang.
Bahkan, tingginya minat warga untuk bisa mengikuti program
vaksin gratis yang digelar Polresta Banyuwangi ini, malah menimbulkan kerumanan
massa hingga mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).
Tak sedikit, untuk bisa mendapatkan vaksin beberapa warga enggan untuk mengantre hingga menyebabkan kegaduhan warga lain yang sudah sajak pagi mengantre. Mereka merangsek masuk halaman GOR dan berlarian untuk mendapatkan nomer antrean dari panitia.
Warga nekad menerobos masuk pintu Selatan GOR. (Foto: Fattahur)
“Tadi itu ada yang nyrobot masuk, ngga mau antre. Padahal
banyak orang ngantre mulai pagi tadi termasuk saya belum masuk. Tadi ngantre, karena
banyak yang nyrobot warga marah ikut nerobos masuk,” kata Nurjanah, warga yang
ngantre vaksin.
“Panitianya kurang persiapan, sampek terjadi seperti ini.
Ini saya disini ngantre nunggu nomer antrean, tempatnya pengap,” imbuhnya.
Lantaran jumlah petugas kalah banyak dengan warga yang datang,
membuat petugas kewalahan menghalau.
Meski sudah diingatkan melalui pengeras suara oleh petugas agar warga tidak bergerombol dan saling menjaga jarak, namun mereka tak beranjak dari kerumunan. Warga seolah tidak menghiraukan imbaun petugas yang terus melakukan woro-woro melalui pengeras suara.
“Tolong jangan bergerombol, jaga jarak. Kalau ngga mau tertib, pelaksanaan tidak akan dimulai. Jadi mohon kesadarannya, semuanya akan di vaksin. Tolong yang di depan pintu mundur,” ujar Waka Polresta Banyuwangi AKBP Didik Hariyanto melalui pengeras suara dihadapan ribuan warga yang mengantre.
Waka Polrestas Banyuwangi terus melakukan woro-woro dengan pengeras suara di sekitar GOR agar masyarakat tidak bergerombol, jaga jarak dan tertib. (Foto: Fattahur)
Wakapolresta menyebut, pada program vaksin massal ini awalnya
Polresta menyediakan 1000 stok vaksin. Melihat antusias warga yang tinggi,
pihaknya menambah menjadi 2000 vaksin.
Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan ditambah
lagi mengingat antusias warga yang ingin ikut program vaksinasi sangat tinggi.
“Targaet awal 1000 vaksin, tapi melihat antusias masyarakat
sangat luar biasa kita tambah jumlah, bisa sampai 1500 atau 2000. Nanti kita
lait termasuk vaksinator yang ada,” jelas Waka Polresta Banyuwangi.
“Besar harapan kami kepada masyarakat yang hadir untuk
tetap tertib mengikuti protokol kesehatan, sehingga pelaksanaan bisa berjalan
dengan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu dalam vaksinasi massal tersebut, Polresta Banyuwangi
menyiapkan tenaga medis sebayak sekitar 60 orang. (fat)