Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Puluhan warga Banyuwangi yang
sebelumnya terjangkit Chikungunya, kini berangsur pulih.
"Kabar terbaru yang kami terima, seluruhnya sudah
membaik," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Selasa
(23/4/2024).
Sebelumnya, sebanyak 20 warga di dua kelurahan di Kecamatan
Banyuwangi, yaitu Kertosari dan Singotrunan, dinyatakan positif Chikungunya.
Chikungunya adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti, sama seperti Dengue.
Namun, berbeda dengan Dengue yang berpotensi fatal,
Chikungunya umumnya tidak menyebabkan kematian, namun menimbulkan rasa sakit
yang signifikan pada persendian.
Gejala bila terjangkit penyakit ini meliputi demam tinggi
dan nyeri sendi yang parah hingga terasa lumpuh.
Menurut Amir, penyakit Chikungunya bisa sembuh dengan
sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu. Meski demikian dinas dan puskesmas
bahu membahu memberikan pertolongan.
"Kemarin sudah kami obati dan dalam jangka waktu
seminggu mereka sudah mulai membaik," terang Amir.
Hingga saat ini, belum ada laporan penambahan kasus baru.
Bahkan, dari 40 orang di Singotrunan dan Kertosari yang sebelumnya menunjukkan
gejala (suspect), setelah diperiksa, hasilnya negatif chikungunya.
"Kami terus memantau perkembangannya dan berharap
tidak ada penambahan kasus," ujar Amir.
Amir menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara masif menjadi kunci utama
dalam mencegah chikungunya.
"Kami juga meminta masyarakat untuk segera melakukan
rapid test jika merasakan gejala klinis," tegasnya. (fat)