Petugas menyuntikkan vaksin ke hewan peliharaan milik warga Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Ratusan hewan peliharaan seperti
kucing dan anjing milik warga Banyuwangi, disuntik vaksin rabies, Rabu
(27/9/2023).
Penyuntikan dilakukan di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi
dan di lima Puskesmas Hewan (Puskeswan). Diantaranya Puskeswan Rogojampi,
Muncar, Gambiran, Purwoharjo, dan Genteng.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Banyuwangi,
Ilham Juanda mengatakan, vaksinasi hewan peliharaan ini dilakukan guna mencegah
penularan virus yang biasanya menyebar melalui gigitan hewan penular rabies.
"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies," kata Ilham.
Ilham Juanda mengungkapkan, vaksinasi hewan secara massal
ini juga dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.
Selain bertujuan untuk memastikan hewan peliharaan tetap
sehat, vaksinasi ini juga bisa mencegah penularan penyakit rabies dari hewan ke
manusia.
"Banyuwangi belum ada yang terdeteksi rabies. Makanya,
kita antisipasi dengan pemberian vaksin secara rutin setahun sekali terhadap
hewan peliharaan. Sehingga Banyuwangi tetap aman dari penyakit rabies,"
tegasnya.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner,
Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto menambahkan, total vaksin yang
disiapkan sebanyak 1.200 dosis.
"Pengobatan hingga konsultasi hewan seluruhnya
diselenggarakan secara gratis," cetusnya.
Total ada 400 ekor yang divaksin. Terdiri dari 284 ekor
kucing dan 16 ekor anjing mendapatkan vaksinasi di RSH Banyuwangi, serta 88
ekor kucing dan 12 anjing mendapatkan vaksinasi di lima Puskeswan.
"Hari ini ada 400 dosis. Sisanya sudah kami suntikkan
sebelumnya ke hewan peliharaan yang dilepasliarkan di wilayah Banyuwangi
selatan," terangnya.
Selain vaksinasi rabies, Dispertan Banyuwangi juga menyiapkan
obat cacing untuk anjing dan kucing.
Nanang menegaskan, vaksin diberikan ke hewan yang
dinyatakan sehat. "Sama seperti vaksinasi Covid-19 untuk manusia. Jika
keadaan sakit tidak divaksin. Setelah sehat bisa kembali untuk mendapatkan
suntikan vaksinasi," terangnya.
Nanang menambahkan, vaksinasi rabies menjadi penting
seiring banyaknya angka lalu lintas hewan penular rabies (HPR) seperti anjing
dan kucing.
"Kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam
mencegah penyakit rabies demi mempertahankan wilayah Banyuwangi bebas dari
rabies," tandasnya. (fat)