(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Sekitar 450 pemancing dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri beradu skill di Grajagan Fishing Festival, yang digelar di Pantai Grajagan, Banyuwangi, Minggu (3/9/2023).
Kompetisi ini diikuti oleh pemancing asal Malaysia, China, Australia, hingga Korea Selatan. Mereka bersaing dengan pemancing nusantara seperti Jakarta, Kudus, Surabaya, Kalimantan Timur, Bali, Sumbawa, Lombok, dan lainnya.
Setiap tim terdiri dari empat orang
pemancing yang memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.
Ikan tangkapan terbesar jatuh
kepada tim PNC Surabaya dengan jenis ikan kurisi bagong dengan berat total 21,2
kg. Ini merupakan rekor baru dalam sejarah Grajagan Fishing Festival, karena
dua kali lipat dari pemenang tahun lalu.
Selanjutnya tim Sumber Jaya Jember
dan Fishing Wisata Banyuwangi yang mendapat ikan jenis GT dan tuna gigi anjing
dengan berat masing-masing 10,9 kg dan 8,2 kg.
Salah satu peserta kompetisi, Cepi
Anwar, yang juga host program Mancing Mania, mengatakan laut Grajagan menawarkan
sensasi mancing yang luar biasa.
“Laut Grajagan ini sangat indah dan kaya akan ikan-ikan besar yang menjadi tantangan bagi para angler. Teknik jigging ini sangat cocok untuk mencari sensasi mancing di laut dalam. Banyuwangi memang surganya sport fishing," kata Cepi.
(Foto: humas/kab/bwi)
Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani, mengatakan Banyuwangi memiliki banyak fishing ground yang menjadi
pusat nelayan dengan berbagai aktivitasnya.
“Banyuwangi memiliki garis pantai
sepanjang 175 km yang memiliki potensi perikanan tangkap dan wisata bahari yang
luar biasa. Kami ingin memperkenalkan Banyuwangi sebagai surga sport fishing
dan lumbung ikan laut di Indonesia,” ucapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Perikanan
Banyuwangi, Alief R. Kartiono, menjelaskan 110 tim yang masing-masing terdiri
dari empat orang memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.
"Ada 80 tim dari luar
Banyuwangi, bahkan banyak pula yang dari luar negeri. Mereka sangat antusias
mengikuti kompetisi ini karena tantangannya besar dan pemandangannya
indah," tutur Alief.
Selain kompetisi mancing, Grajagan Fishing Festival juga menggelar berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian sertifikat atas hak tanah, dan asuransi BPJS kepada 300 nelayan setempat. (humas/kab/bwi)