(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Sekitar 126 ribu masyarakat di Banyuwangi, terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial program sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI.
Sebanyak 60 ribu di antaranya, kini sudah menerima bansos sembako tersebut yang disalurkan langsung melalui Kantor Pos Banyuwangi.
Berbeda dari bantuan sebelumnya
yang berupa paket sembako, bantuan kali ini diberikan langsung berupa uang
tunai. Masing-masing penerima bantuan, mendapatkan uang tunai Rp 600 ribu.
“Ini untuk jatah 3 bulan, Januari –
Maret. Jadi per bulan mereka diberikan Rp200 ribu, sehingga totalnya Rp 600
ribu. Semoga bermanfaat untuk keseharian,” kata Trian Nugroho, Kepala Kantor
Pos Banyuwangi, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskannya, syarat untuk
mengambil bantuan langsung tunai ini cukup membawa KTP dan kartu keluarga (KK).
Masyarakat yang menerima, adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Agar penyaluran bisa rampung sesuai
target, dia mentargetkan per harinya bisa menyalurkan kepada sekitar 9 ribu
orang. Apabila ada penerima yang terlambat mengambil bantuan dari jadwalnya,
maka dapat diambil di kantor pos yang ada di seluruh Banyuwangi.
“Penyaluran kita lakukan secara
bertahap. Kita punya 25 tim, masing-masing tim ada 4 sampai 5 petugas. Setiap
harinya, kita targetkan 9 ribu orang penerima. Mudah-mudahan bisa selesai
secepatnya,” jelasnya.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana, Henik Setyorini menjelaskan bahwa uang
tunai yang diberikan kepada KPM hendaknya dimanfaatkan untuk membeli bahan
pangan kebutuhan sehari-hari. Seperti beras, telur, lauk pauk, buah-buahan,
atau bumbu dapur lainnya.
“Masyarakat agar membelanjakan uang
tersebut untuk membeli sembako guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak
diperkenankan untuk beli kebutuhan sekunder atau kebutuhan di luar jenis
sembako, seperti rokok atau beli lainnya yang sifatnya konsumtif. Namanya saja
program bantuan sembako,” kata Henik.
Untuk pembelian sembako, lanjut dia, penerima bansos bisa belanja di e-warung atau warung terdekat di rumah. “Bisa juga di pasar rakyat terdekat, yang penting bahan sembako dan kebutuhan pangan harian,” kata Henik. (Humas/kab/bwi)