Suasana di MAN 1 Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Ratusan siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).
Keracunan makanan tersebut diduga terjadi pada Rabu (22/10/2025). Para siswa mengeluhkan diare, panas, mual, dan mulas sejak kemarin malam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat
mengatakan, secara keseluruhan ada 112 siswa yang mengalami gejala keracunan.
"Mulai semalam kami sudah menerima laporan dan
kemudian disusul siang ini, keluhannya gejala diare, panas, mual dan
mulas," kata Amir saat ditemui di MAN 1 Banyuwangi, Kamis (23/10/2025).
Amir menyebut, para siswa yang mengalami gejala keracunan
sudah mendapat penanganan medis dari petugas puskesmas setempat. Tim Labkesda
dan Balai Karantina Kesehatan l juga diterjunkan langsung di sekolah tersebut.
"Dari total siswa yang mengalami gejala tersebut,
secara keseluruhan sudah ditangani, diperiksa, dan diobati oleh tim medis. Hampir
semuanya sudah sembuh,” kata Amir.
Saat ini tinggal empat siswa yang masih dalam perawatan
di ruang UKS untuk observasi dan pemantauan," tambah Amir.
Pihaknya berharap mereka bisa pulih dengan cepat dan
siswa tidak sampai dirujuk ke rumah sakit.
Amir menambahkan, tim telah melakukan surveilans dan
penyelidikan epidemiologi sesuai standar dalam proses penanganan kasus
keracunan makanan.
"Kami menurunkan dua tim, untuk melakukan surveilans
di sekolah, dan pemeriksaaan rectal swap, tes usap terhadap peralatan yang ada
di SPPG bersangkutan. Sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium untuk
diperiksa," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Banyuwangi, Sugeng
Maryono mengatakan sudah sebulan lebih sekolahnya menerima MBG. Peristiwa ini
merupakan pertama kali terjadi.
"Sudah berjalan 33 hari sampai hari ini," ujarnya. (fat)