Ratusan Sopir Dump Truk Demo di Depan Pemkab BanyuwangiAsosiasi Armada Material Banyuwangi

Ratusan Sopir Dump Truk Demo di Depan Pemkab Banyuwangi

Puluhan dump truk berjejer di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Ratusan sopir dump truk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemeritah Daerah (Pemkab) Banyuwangi, Senin (20/9/2021). Sepanjang 300 meter Jalan Ahmad Yani dipadati ratusan dump truk, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas sempat dialihkan.

Unjuk rasa para sopir yang tergabung dalam Asosiasi Armada Material Banyuwangi (AAMBI) ini menuntut pemerintah segera menerbitkan peraturan mengenai batas atau standarisasi muatan truk.

Menurut koordinator aksi, Gus Ridwan mengaku, para sopir dump truk yang biasa mengangkut material galian C seringkali dituding penyebab infrastruktur jalan di Banyuwangi menjadi rusak akibat muatan truk melebihi kapasitas.

Baca Juga :

"Sederhana sebenarnya, kurangi jumlah muatan secara menyeluruh. Jika harus ditertibkan, pemerintah harus menertibkan semuanya secara merata sesuai aturan yang ada, misalnya melalui aturan mengenai standarisasi muatan. Sehingga kondisi jalan akan lebih awet dan tahan lama, APBD akan hemat dan bisa dialihkan untuk kemanfaatan lainnya," jelasnya.

Mereka berharap, Bupati Banyuwangi agar menyampaikan kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan menindak armada yang melebihi kapasitas.

Agus menyebutkan, apa yang pihaknya lakukan hari ini adalah cara mewujudkan cita-cita pembangunan. Mereka berharap bisa mendapatkan atensi dari Pemkab Banyuwangi.

"Besar harapan kami upaya ini mendapat sambutan baik, kami meyakini dukungan pemerintah melalui penerapan penegakan hukum yang benar dan adil, khususnya dalam persoalan ini pasti akan berdampak pada terwujudnya atmosfir bisnis material yang sehat dan baik secara berkesinambungan," lugasnya.

Aksi mereka akhirnya mendapat tanggapan pihak Pemkab Banyuwangi. Perwakilan sopir dump truk dipanggil untuk melakukan mediasi dengan Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Dwi Yanto, dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto. (fat)