Ribuan Ayam Milik Kades Tegalsari Hangus Terbakar, Kerugian Hampir 1 MiliarDamkarmat Banyuwangi

Ribuan Ayam Milik Kades Tegalsari Hangus Terbakar, Kerugian Hampir 1 Miliar

Kebakaran kandang ayam milik Kepala Desa Tegalsari hanya menyisakan tiang-tiang beton. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kebakaran melanda kandang ayam milik Kepala Desa Tegalsari, Banyuwangi pada Selasa (16/7/2024) dini hari. Api melahap habis 12 ribu ekor ayam siap panen dan menyebabkan kerugian total hampir Rp 1 miliar.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di kandang ayam yang berdiri di atas lahan seluas 2 ribu meter persegi. Diduga, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran.

"Kebakaran terjadi di kandang ayam milik Kepala Desa Tegalsari, Boniran. Diduga akibat korsleting listrik," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irwan.

Baca Juga :

Percikan api dari listrik membakar kandang yang terbuat dari bambu dan media alasnya sekam padi, sehingga api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kandang.

Pemilik yang mengetahui kandang ayamnya terbakar langsung menghubungi petugas pemadam. Petugas dari Sektor Bangorejo diterjunkan untuk mengatasi musibah tersebut.

"Butuh waktu sekitar 30 menit bagi tim untuk tiba ke lokasi kebakaran. Ada dua unit mobil pemadam dan dua unit penyuplai air dikirim yang kita kerahkan memadamkan kebakaran," sambungnya.

Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar 3,5 jam. Petugas berjibaku agar tak seluruh bagian kandang dan ayam yang ada di dalamnya tak terbakar.

Yoppy mengungkapkan, hampir seluruh bagian kandang beserta isinya tak terhindarkan dari amukan si jago merah. Hanya seribu ekor ayam yang berhasil diselamatkan.

"Yang tersisa hanya tiang-tiang yang terbuat dari beton. Sementara dari 12 ribu ayam, hanya sekitar seribu ekor yang bisa diselamatkan," ungkapnya.

"Total kerugian diperkirakan sekitar Rp 920 juta. Rinciannya, kerugian untuk kandang ditaksir sekitar Rp 500 juta dan kerugian untuk ayam sekitar Rp 420 juta," imbuhnya. (fat)