Petani di Banyuwangi Dibacok Tetangganya Gegara Putar Musik Terlalu KerasPolsek Muncar

Petani di Banyuwangi Dibacok Tetangganya Gegara Putar Musik Terlalu Keras

Terduga pelaku penganiayaan disidik di Mapolsek Muncar. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Fa (50), seorang petani di Banyuwangi menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri, Sa (66). Pemicunya, gegar putar musik terlalu keras.

Korban mengalami luka cukup parah di bagian leher dan kakinya akibat sabetan benda tajam. Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit.

Dugaan penganiayaan ini terjadi di Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi pada Sabtu malam (13/7/2024).

Baca Juga :

Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus ini. Menurutnya, dugaan penganiayaan terjadi di halaman rumah korban.

Insiden ini bermula saat terduga pelaku yang baru pulang kerja mendengar musik keras dari rumah korban.

Merasa terganggu dengan suara musik tersebut, terduga pelaku mendatangi korban yang saat itu sedang memindahkan becak motor miliknya.

Dalam kondisi mabuk arak, terduga pelaku memarahi korban, ia bahkan mengancam akan membacoknya menggunakan sebilah sabit.

"Dalam kondisi mabuk, terduga pelaku marah-marah dan melayangkan senjata tajam ke arah kepala korban," ungkap Ali, Senin (15/7/2024).

Korban berusaha menghindar dan menangkis serangan Sa. Namun nahasnya, sabit tersebut justru mengenai leher dan kaki kiri korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di leher kiri dan kaki kiri. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muncar.

"Setelah menerima laporan dari korban, terduga pelaku langsung kita amankan untuk diproses lebih lanjut," ujar Ali.

Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti di antaranya, sebilah sabit bergagang besi dengan panjang sekitar 40 sentimeter serta bukti visum.

"Terduga pelaku dikenai Pasal 2 (1) UURI Nomor 12 tahun 1951 sub pasal 351 (1) KUHP," pungkasnya. (fat)