Apel kesiapan pasukan pengamanan Presiden Jokowi, di Taman Blambangan, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Banyuwangi, digelarkan dalam apel kesiapan pasukan di Taman Blambangan, Minggu (8/1/2023).
Apel pasukan dipimpin Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Mohammad Imam Gogor. "Total sebanyak 3.700 personel disiagakan untuk pengamanan Presiden Joko Widodo di Banyuwangi," kata Imam Gogor.
Personel terdiri dari unsur TNI sebanyak 2.331 orang,
Polri sebanyak 1.102 orang, dan unsur Pemkab Banyuwangi sebanyak 266 orang.
Beberapa Satgas juga dipersiapkan, diantaranya Satgas
Bandara, Satgas Rute, Satgas Pendopo, Satgas Pantai Boom, Satgas Stadion, dan Intelijen.
"Setelah pembagian tugas, siang ini kita insert ke
lokasi-lokasi yang menjadi kegiatan Pak Presiden," ujarnya.
Dia meminta seluruh personel gabungan untuk bisa
melaksanakan pengamanan Presiden RI maupun tamu VVIP sesuai SOP yang sudah
diberlakukan.
"Kami mengingatkan agar tim gabungan bisa
mengantisipasi keamanan. Jangan sampai kecolongan. Jika ada masyarakat yang
mencoba menerobos keamanan supaya lebih dulu diimbau," tegasnya.
"Tidak hanya kemananan presiden, tapi hal lain
seperti antisipasi potensi kepadatan kendaraan, kerumunan masyarakat juga harus
diperhatikan," tambahnya.
Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Mohammad Imam Gogor. (Foto: Fattahur)
Di Banyuwangi, Presiden RI Joko Widodo akan mengunjungi
beberapa titik. Salah satunya menghadiri gelaran Festival Tradisi Islam
Nusantara (FTIN) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi pada Senin (9/1/2023).
Tak hanya Presiden Jokowi, sejumlah tokoh seperti Rais
Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU
Saifullah Yusuf, bahkan Menteri BUMN Erick Tohir akan menghadiri rangkaian Satu
Abad Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi.
Pagelaran yang menampilkan tradisi keislaman itu akan
ditutup dengan sholawatan bersama Habib Syech Abdul Qodir Asysegaf. (fat)