1
Pembekalan dan sertifikasi tenaga kerja kontruksi program Kotaku di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sebanyak 45 desa tersebar di 5 kecamatan di Banyuwangi menjadi sasaran realisasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, sesuai SK Bupati, ada sebanyak 45 desa/kelurahan dari 5 kecamatan yang menjadi sasaran program Kotaku 2021.
"Diantaranya Kecamatan Banyuwangi, Giri, Muncar, Genteng,
dan Kalibaru," ujar Danang Hartanto, Senin (13/12/2021).
Danang menjelaskan, program ini sebagai upaya pemerintah
untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan dan mendukung
Program Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen
permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Petugas mengukur akses jalan dan drainese yang
menjadi sasaran program Kotaku 2021. (Foto: Istimewa)
Terdapat beberapa aspek untuk mencapai kota tanpa kumuh,
diantaranya, penyediaan perumahan, lahan, dan juga infrastruktur dasar menjadi
fokus penanganan kumuh program oksisting saat ini.
Mulai dari jalan lingkungan, drainase, air minum, sanitasi,
persampahan dan perlindungan kebakaran.
"Guna mensukseskan program ini, kami juga telah
membentuk kelompok kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP,"
katanya.
Meski demikian, pihaknya berharap kepada masyarakat juga
bisa berperan aktif memberikan dukungan.
"Dengan adanya program Kotaku ini, dapat mencegah
timbulnya permukiman kumuh, dan tercipta hunian yang sehat, layak huni, serta
berkelanjutan," harapnya. (fat)
