Petugas Damkar dan BKSDA menangkap seekor monyet yang sempat masuk Kantor Bupati Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seekor monyet berukuran cukup besar membuat heboh dengan masuk ke Kantor Bupati Banyuwangi. Belum diketahui asal monyet bisa masuk ke salah satu ruangan kantor pemerintahan tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun monyet itu pertama terlihat sekitar pukul 07.00 WIB, saat para pekerja mulai ngantor memasuki ruangan kerja. Kehadiran monyet itu membuat heboh para pekerja, Kamis (21/7/2022).
Sebagian pekerja berusaha menangkap monyet, namun kesulitan
karena monyet lari dan naik ke atas genteng. Petugas pemadam kebakaran hingga
BKSDA pun dikerahkan untuk menangkap satwa liar tersebut.
"Tadi pagi kami menerima laporan ada monyet masuk
Kantor Bupati. Usai menerima laporan, kami langsung komunikasi dengan BKSDA
untuk melakukan proses penangkapan," kata Petugas Damkar, Arief Rahman.
Petugas sempat kesulitan menangkap monyet. Karena, kata
Arief, monyet itu terus melompat menaiki genteng. Monyet dengan gesitnya
berpindah-pindah dari masjid hingga ke atap genteng ruang Bappeda.
Petugas naik ke atas genteng dan mencoba memancing monyet itu menggunakan buah pisang yang sudah ditaburi dengan obat tidur. Monyet sempat mendekat dan memakan pisang tersebut namun kemudian kembali menjauh.
Petugas Damkar dan BKSDA nyaris berhasil menangkap serkor monyet diatas genteng. (Foto: Istimewa)
Hampir tiga jam lebih petugas berusaha menangkap monyet,
namun tak berhasil. "Karena monyet berada di atas genteng dan terus
melompat sehingga cukup menyulitkan petugas. Namun monyet sudah menjauh dari
kantor bupati dan lari ke arah barat," kata Arief.
Berdasarkan hasil analisa petugas, monyet tersebut bukan
monyet liar yang berasal dari hutan. Monyet itu nampak cukup terbiasa
berinteraksi dengan manusia. Kuat dugaan monyet itu adalah peliharaan yang
terlepas.
"Monyetnya bukan seperti monyet liar tapi seperti
rawatan (peliharaan)," katanya.
Saat ini, aktivitas di kantor pemerintahan tersebut telah
kembali normal. Petugas Damkar dan BKSDA juga telah meninggalkan Kantor Bupati.
(fat)