H. Joni Subagyo saat mengikuti Muscab V DPC PKB Banyuwangi, Minggu (7/3/2021) kemarin. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi mengalami perubahan setelah musyawarah cabang (Muscab) ke-V yang berlangsung di Hotel Illira Banyuwangi, Minggu (7/3/2021) kemarin.
Seperti diketahui, hasil Muscab secara sah pimpinan DPC PKB Banyuwangi dipercayakan kepada KH. Abdul Malik Syafa'at. Posisi Sekretaris Dewan Tanfidz diemban salah seorang anggota DPRD Banyuwangi yakni, H. Khusnan Abadi.
Sementara itu, posisi Bendahara Dewan Tanfidz juga
merupakan anggota DPRD Banyuwangi yakni, Priyo Santoso. Sedangkan posisi Ketua
Dewan Syuro tetap dipercayakan kepada KH. Abdul Ghoffar Lazim.
Dalam draft kepengurusan DPC PKB Banyuwangi disebutkan
dalam Muscab V, nama H. Joni Subagio yang sempat mencalonkan diri kembali
setelah menjabat selama dua periode sebagai Ketua DPC PKB Banyuwangi, ternyata
tidak masuk dalam draft kepengurusan DPC PKB Periode 2021-2026.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PKB Banyuwangi yang baru, KH.
Abdul Malik Syafaat mengakui jika H. Joni Subagio tidak masuk dalam susunan
kepengurusan, karena mendapat atensi khusus dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
PKB.
"Karena prestasinya, dedikasinya kepada PKB, beliau
mendapat atensi khusus untuk ditarik ke DPW," ungkap pria yang akrab
disapa Gus Malik ditemuai usai prosesi pengukuhan.
Sebaliknya, nama mantan Ketua DPC PDIP Banyuwangi sekaligus
mantal Wakil Bupati Banyuwangi dua periode yang sebelumnya maju dalam Pilkada
Banyuwangi 2020, dalam Muscab ke-V Yusuf diketahui masuk dalam jajaran pengurus
sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro.
Keterangan Gambar : Yusuf
Widyatmoko, Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Bahkan pasangan Yusuf Widyatmoko dalam Pilkada 2020,
Muhammad Riza Azizy juga masuk dalam pengurus sebagai Wakil Ketua Tandfidz. Yusuf
Widyatmoko mengaku tidak menduga jika dirinya diberi kesempatan berkiprah di
partai besutan Gus Dur ini.
"Ini di luar perkiraan saya. Hari-hari terakhir saya
dihubungi untuk diajak gabung PKB. Saya pikir ini tawaran yang baik. Karena memang
saya ini sudah tidak ada partai lagi. Saya sudah netral, tapi PKB memberi
kepercayaan kepada saya untuk bergabung," jelasnya.
Meski demikian, Yusuf mengaku belum memikirkan rencana
kedepannya. "Kedepannya dilihat
nanti. Semuanya kan belum tahu seperti apa. Waktunya juga masih cukup
panjang," pungkasnya. (fat)