Baca Juga :

• Polisi Ungkap Motif Pelaku Pelemparan Bom Molotov Rumah Mantan Pacar di Srono
• Rayakan Tahun Baru China di Kokoon Hotel Banyuwangi dengan Chinese Rijsttafel
• PBNU Berikan Penghargaan pada Penggubah Sholawat Badar di Banyuwangi
• Dewan Ingatkan Pemkab Banyuwangi Gali Potensi Pendapatan Asli Daerah
• Pengakuan Warga Pesanggaran Soal Keberadaan PT BSI Usai Ikuti Tur Tambang

Ansori menyampaikan, sebelumnya kapal nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Perikanan Pandean dan tiba di Pelabuhan Muncar pada Rabu (11/1/2023) sekira pukul 18:00 WIB.

Sekitar pukul 20:00 WIB, kapal melanjutkan perjalanan. Namun di tengah perjalanan, Kapal milik Ali Roso (52), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, itu tiba-tiba mengalami kerusakan.

"Kapal berhenti di Perairan Bulusan. Kapal mengalami patah as propeler, sehingga menyebabkan baling-baling tidak dapat berputar, kapal sempat hanyut terbawa arus," ungkap Ansori.

Nahkoda kapal berusaha memperbaiki kerusakan, namun tak membuahkan hasil. Akhirnya kapal lego jangkar di sekitar Perairan Bulusan.

Tak ingin terjebak di tengah laut, nahkoda kapal menghubungi rekannya di darat untuk datang memberikan pertolongan.

"Malam itu kami juga menerima laporan terkait kejadian tersebut. Sehingga kami langsung mengerahkan Tim Quick Response untuk melakukan pencarian di perairan sekitar Selat Bali," kata Ansori.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian, Tim Quick Response Lanal Banyuwangi dibantu nelayan berhasil menemukan kru kapal Planet dalam keadaan terombang-ambing di atas kapal di sekitar Perairan Bulusan.

"Kru kapal Planet ditemukan Kamis dinihari (12/1/2023) sekitar pukul 01:00 WIB. Selanjutnya kapal ditarik menuju Pantai Boom. Selama proses evakuasi, seluruhnya berjalan lancar," pungkasnya. (fat)