Baca Juga :

• BKN Apresiasi Transformasi Pelayanan Publik di Desa-Desa Banyuwangi
• PDIP Banyuwangi Cetak Kader Militan Lewat Pendidikan Kader Pratama
• Ribuan Penari Gandrung Sewu Banyuwangi Dijamin Asuransi Kecelakaan
• Dispendik Banyuwangi Ungkap Ratusan Warga Tak Punya Ijazah Sekolah
• Luminor Hotel Banyuwangi Hadirkan Sunday Super Lunch, Cocok untuk Keluarga dan Anak

Awal mula kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat MBU mengendarai motor Honda Vario 150 nopol P 3956 KU. Dia membonceng perempuan bernama WS (20), warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Motor mereka melintas di Jalan Raya Kalibaru dari arah barat ke timur. Saat itu, MBU berusaha mendahului truk tronton Mitsubishi Fuso bernopol P 8821 UQ dikemudikan SA (40), warga Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Namun sialnya, motor MBU malah bersenggolan dengan pemotor lain dari arah berlawanan. Motor MBU menyenggol motor Honda Vario 125 warna hitam nopol DK 5525 EK dikendarai QAP (20), warga Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Motor MBU bersenggolan dengan pemotor lain setelah gagal mendahului truk," jelas Aipda Aries.

Warga ikut membantu polisi mengevakuasi korban. (Foto: Istimewa)

Akibat senggolan itu, MBU dan rekannya WS terlempar ke bawah kolong truk. Sebagian tubuh keduanya terlindas ban  kanan belakang truk. Keduanya terluka parah.

Kejadian ini mengagetkan warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "MBU dan WS terluka parah dan langsung ditolong warga, kemudian kami mengevakuasi keduanya menuju rumah sakit," jelasnya.

"Namun sayangnya MBU meninggal dalam perjalanan. Sementara rekannya kritis dan saat ini masih dirawat di RS Bhakti Husada Krikilan," Imbuh Aipda Aries.

Sedangkan pemotor QAP dan pengemudi truk berhasil selamat. Atas kejadian tersebut, Unit Lantas Polsek Gambiran mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Ketiga kendaraan kita amankan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Aipda Aries. (fat)