Seratus Pelaku UMKM dan Pariwisata Banyuwangi Belajar Bikin Konten Promosi Dengan AI Pemkab Banyuwangi

Seratus Pelaku UMKM dan Pariwisata Banyuwangi Belajar Bikin Konten Promosi Dengan AI

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id – Pelaku UMKM dan pariwisata Banyuwangi mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan pembuatan konten promosi yang menarik dan kreatif dari para praktisi nasional. Mulai dari penggunaan sosial media yang efektif hingga pemanfaatan teknologi  artificial intelligent (AI) untuk pembuatan konten.

Pelatihan bertajuk “Workshop Pengemasan Konten Bagi Pelaku UMKM Banyuwangi” ini digelar kolaborasi antara TVRI dan Pemkab Banyuwangi. Pelatihan diikuti 100 pelaku UMKM dan pariwisata daerah. 

Pemateri yang terlibat di antaranya praktisi dan pemerhati digital dan teknologi AI Anto Motulz, praktisi sosial media Wicaksono atau yang dikenal dengan sapaan @ndorokakung hingga sutradara nasional Eugene Panji.

Baca Juga :

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya pada TVRI yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi menggelar workshop bagi pelaku UMKM dan Pariwisata.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi upaya bersama untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di tengah tantangan zaman yang semakin digital.

“Di era digital ini, kemampuan mengemas konten menjadi krusial,” kata Ipuk saat membuka workshop yang berlangsung di Aula Kampus STIKOM Banyuwangi, Senin (4/8/2025).

“Konten yang menarik dan berkualitas mampu memperluas jangkauan pasar, orang yang menjafi lebih tertarik sehingga ada engagement nya tinggi,” imbuhnya.

“Karena itu, workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini. Terima kasih kepada TVRI dan semua narsum yang terlibat kegiatan ini di Banyuwangi,” imbuhnya lagi.

Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno mengatakan Banyuwangi mempunyai beragam potensi menarik mulai lariwisata, budaya dan UMKM nya.

Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, pihaknya ingin bersinergi dengan Pemkab untuk bersama sama mengenalkan dan mengedukasi tentang media sosial hingga teknologi AI untuk memberikan support bagi UMKM.

“Agar pelaku UMKM dapat memasarkan produk dengan memanfaatkan media sosial secara efektif hingga memanfaatkan teknologi AI yang saat ini jamak digunakan,” ujarnya.

Praktisi dan pemerhati digital Anto Motulz memberikan materi tentang penggunaan teknologi AI untuk membuat konten. Dia mengatakan jika teknologi AI saat ini bukan hanya menjadi alat kerja namun teman kerja yang membuat pembuatan konten menjadi lebih mudah.

“Dengan AI membuat konten lebih mudah, cepat dan bisa dikerjakan sendiri,” ujarnya.

Dia juga mencontohkan langsung bagaimana menggunakan “prompt AI” dengan ChatGPT 4.0 agar hasil konten yang ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan. 

Praktisi sosial media Wicaksono memberikan materi tentang “Strategi Digital Untuk Pengembangan UMKM”. Ia pun memberikan tips membuat  konten yang menarik.

Di antaranya dengan membangun narasi atau cerita yang kuat di balik produk, mengangkat testimoni pelanggan, menampilkan proses pembuatan produk hingga kisah-kisah lucu dari penjual. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oloeh Anggota DPR RI Komisi 7 Dina Lorenza. (humas/kab/bwi)