Sertifikasi Ribuan Aset NU dan Muhammadiyah Banyuwangi Ditargetkan Tuntas Tahun 2022BPN Banyuwangi

Sertifikasi Ribuan Aset NU dan Muhammadiyah Banyuwangi Ditargetkan Tuntas Tahun 2022

Kepala BPN Banyuwangi, Budiono (biru) usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PCNU dan Muhammadiyah di Kantor BPN setempat. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuwangi akan membentuk tim khusus untuk percepatan sertifikasi aset tanah organisasi keagamaan, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Banyuwangi.

Hal itu diungkapkan Kepala BPN Banyuwangi, Budiono saat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Muhammadiyah di Kantor BPN setempat, Senin (4/10/2021).

"Segera akan kita bentuk tim, melibatkan dari BPN, NU, dan Muhammadiyah. Tim ini nantinya untuk menelusuri riwayat tanah, sekaligus menginventarisir," kata Budiono usai menandatangani berkas perjanjian.

Baca Juga :

Budiono menyebutkan, aset milik NU Banyuwangi yang akan disertifikat sebanyak 2.114 aset. Sementara aset milik Muhammadiyah sebanyak 1.860 aset.

BPN menargetkan penerbitan ribuan sertifikat aset tersebut tuntas pada tahun 2022. Sebab menurutnya, organisasi keagamaan harus diberikan perhatian yang lebih besar karena terdapat aktifitas sosial yang bermanfaat untuk masyarakat.

"Proses sertifikasi akan kita selesaikan secara maksimal di tahun 2022. Kami juga sudah menyiapkan 4 mediator guna menangani sejumlah tanah milik NU dan Muhammadiyah yang proses pembuatan sertifikatnya terkendala dengan ahli waris," terangnya.

Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini dan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin menyambuat baik dengan adanya program dari BPN tersebut

Keduanya berharap program tersebut dapat segera direalisasikan sesuai target yang telah ditentukan. (fat)