SMAN 1 Glagah Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Studi Tiru Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa BaratSMAN 1 Glagah Banyuwangi

SMAN 1 Glagah Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Studi Tiru Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Barat

Studi Tiru Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat di SMAN 1 Glagah Banyuwangi. (Foto: Satria)

KabarBanyuwangi.co.id - Dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat, SMAN 1 Glagah Banyuwangi menjadi tuan rumah studi tiru dalam rangka Program Kerja Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III pada Jumat (12/1/2024).

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Ketua MKKS Kabupaten dan Kota Bekasi, serta para Kepala Sekolah dan perwakilan Dharma Wanita.

Penampilan tim Hadrah Al-Huriyyah dan perwakilan Putra Putri Pelajar SMANSA menyambut kedatangan para tamu. Lalu dilanjutkan dengan pemberian udeng dan syal untuk Bapak Kepala Cabang Dinas Wilayah III Provinsi Jawa Barat, dan Ketua MKKS Kabupaten dan Kota Bekasi.

Baca Juga :

Performa dari tim band di panggung Ganesha Expression Stage juga turut memeriahkan penyambutan. Perpustakaan Melati SMA Negeri 1 Glagah, Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh para rombongan.

Bertempat di aula Sanggar Tari Melati Wangi, ditampilkan Tari Gandrung Gurit Mangir, serta menari Tari Paju Gandrung bersama para tamu. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa oleh Ustadz Moch. Harris Setyawan, S.Ag, dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ananda Muhammad Nuril Anwari.

Selanjutnya, sambutan oleh Abdullah S.Pd, M.T selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Glagah, Ir. Bibit Sujiwo, M.M sebagai Sekretaris Komite SMAN 1 Glagah, Banyuwangi dan Ahmad Jaenuri S.Pd, M.Pd. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi.

"Kami sangat bangga dan bersyukur atas kehormatan menjadi tuan rumah dalam acara studi tiru Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III ini," kata Abdullah.


Kepala SMAN 1 Glagah Abdullah S.Pd, M.T lakukan penukaran cinderamata dan souvenir. (Foto: Satria)

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak, baik dari para guru, staff, hingga siswa yang telah bekerja keras untuk menjadikan SMAN 1 Glagah, Banyuwangi sebagai tempat pembelajaran yang inspiratif dan berkualitas.

"SMAN 1 Glagah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mencetak generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Mari bersama-sama kita bangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang bermutu," tegas Abdullah.

Sementara itu, dalam sambutannya Ahmad Jaenuri berharap, capaian dari program-program pendidikan di Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain serta dapat berkontribusi dalam memajukan mutu pendidikan di Indonesia.

"Semoga capaian dari program-program pendidikan di Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain. Kunjungan ini membuka peluang saling berbagi pengalaman. Dengan semangat bersama, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di seluruh tanah air," ujarnya.

Sementara itu, sambutan dari I Made Supriatna S.Pd, M.Si selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat mengungkapkan, tujuan diadakannya studi tiru ini adalah sebagai momentum untuk saling sharing wawasan terkait mutu pendidikan jenjang SMA dan SMK.

“Studi tiru ini diadakan untuk dapat saling berbagi pengalaman berkaitan dengan pendidikan di Jawa Barat dan alasan Provinsi Jawa Barat memilih SMAN 1 Glagah adalah melihat dari prestasi yang diraihnya,” ungkapnya.

"Selain itu, salah satu alasannya karena lambang sekolah ini adalah ganesha. Sesuai dengan arti lambang ganesha ini, SMAN 1 Glagah betul-betul menyiapkan untuk lulusan SMA yang siap menghadapi masa Bonus Demografis dan masa Keemasan di tahun 2030 dan tahun 2045," sambungnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penukaran cinderamata dan souvenir. Sekaligus foto bersama dengan seluruh tamu yang hadir.

Sekedar informasi, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 43 sekolah SMA dan SMK di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat. (sat)