Rombongan Bacaleg PKB hendak mendaftar ke KPU Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Banyuwangi telah mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU setempat hari ini, Sabtu (13/5/2023).
Partai berlogo bola dunia dikelilingi sembilan bintang ini masih menjagokan petahananya untuk bertarung di Pemilu 2024 nanti.
Tampak sejumlah petahana berada dalam rombongan bacaleg
PKB, diantaranya Khusnan Abadi, Siti Mafrochatin Ni'mah, Inayanti Kusumasari,
Anita Rani, Ahmad Munib Syafaat, Ali Mahrus, Priyo Santoso, Susianto.
Sebagian merupakan bakal caleg baru yang ditargetkan
mampu mendongkrak perolehan suara dan kursi di parlemen.
Para Bacaleg PKB itu dikawal langsung oleh Ketua Tanfidz
DPC PKB KH. Abdul Malik Syafaat dan Dewan Syura KH. Abdul Ghoffar Lazim.
Rombongan berangkat ke KPU dengan mengendarai vespa,
bersama pengurus, Banom, dan simpatisan lainnya mengiringi mereka menggunakan
kendaraan besar kontainer.
Namun sayangnya, mereka pulang dengan raut kekecewaan
lantaran berkas pengajuan bacalegnya dikembalikan. KPU meminta pihak parpol
segera melakukan perbaikan.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelanggaraan KPU Banyuwangi,
Ari Mustofa mengatakan, ada ketidaksesuaian berkas fisik dan berkas yang
diunggah di aplikasi pencalonan (Silon). Ketidaksesuaian itu terdapat pada
nomor urut caleg.
Pengurus
parpol PKB Banyuwangi saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg ke Komisioner
KPU. (Foto: Fattahur)
Terdapat perbedaan antara yang diajukan oleh DPP PKB
melalui Silon dan data fisik yang diajukan oleh DPC PKB ke KPU Banyuwangi. "Oleh
sebab itu data kami kembalikan untuk diperbaiki," kata Ari Mustofa.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Malik
Syafaat mengatakan, ada kendala teknis yang mengharuskan pihaknya segera
melakukan perbaikan. “Besok akan kembali mengajukan pendaftaran ke KPU
Banyuwangi," ujarnya.
Ketidakseusaian berkas itu, kata Malik, terdapat pada
berkas fisik dan berkas yang diunggah pada Silon. Ada ketidakaesuaian pada pada
nomor urut caleg yang diajukan.
"Hanya ada satu nomor urut yang tidak sesuai, segera
kami perbaiki besok akan kami ajukan lagi ke KPU," pungkasnya. (fat)