Wakil Satgas Covid-19 Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Satgas Covid-19 Kabupaten
Banyuwangi berencana melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah gerai penyedia
layanan rapid tes Covid-19.
Langkah ini dilakukan menyusul maraknya kembali jasa
layanan rapid tes antigen di sekitaran Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Selain
itu, guna mengantisipasi pemalsuan surat keterangan hasil rapid tes.
Wakil Satgas Covid-19 Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros
Wasis mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi soal maraknya kembali
layanan rapid tes belakangan ini.
"Kemarin dapat informasi soal itu, nanti akan kita
sidak lagi bersama jajaran terkait," ujar Eros Wasis, Selasa (5/10/2021).
Perwira menengah Angkatan Laut tersebut mengaku akan
melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Polresta Banyuwangi untuk
mengambil langkah. Penertiban akan dilaksanakan secepatnya.
"Dalam waktu dekat akan kita sidak secepatnya," tambah Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi.
Satgas Covid-19 Banyuwangi saat melakukan sidak
gerai layanan rapid tes beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa/Doc)
Eros menegaskan, apabila nanti ditemukan tempat layanan
rapid tes yang tak sesuai akan ditindak tegas. Hal ini dijalankan demi
melindungi masyarakat yang mengajukan surat negatif dari Covid-19.
"Sanksi menjadi ranahnya kawan-kawan kepolisian.
Mereka yang punya kewenangan untuk mengambil langkah hukum," tukasnya.
Gerai layanan rapid tes antigen di sekitar Pelabuhan
Ketapang Banyuwangi menjamur lagi setelah dua bulan ditertibkan. Sidak pertama
pada pertengahan Juli 2021 lalu itu menemukan sejumlah gerai yang ijinnya tak
sesuai.
Aturan yang dilanggar waktu itu antara lain ijin usahanya
tak sesuai dengan lokasi operasional tempat gerai rapid antigen dibuka untuk
warga. Selain itu petugas yang melayani dinilai tidak kompeten di bidangnya.
Pantauan di lapangan, layanan rapid tes antigen bisa dengan
mudah ditemui di sepanjang jalur depan Pelabuhan ASDP sampai LCM Ketapang.
Harga yang ditawarkan dikisaran Rp 80 ribu. (fat)