(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Meningkatkan pendapatan para sopir angkutan umum, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh karyawan pemkab untuk intens menggunakan jasa angkutan umum di setiap Hari Jumat. Mulai dari berangkat dan pulang kerja, hingga memanfaatkan layanan pesan antar.
Seperti yang terlihat Jumat pagi (12/9/20245), Bupati Ipuk terlihat memanfaatkan jasa tranportasi online dari rumah menuju Kantor Pemkab.
Tidak hanya Ipuk, namun tampak
hilir mudik karyawan pemkab yang memanfaatkan transportasi umum di
jalanan. Termasuk Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono yang juga tampak naik
ojek dari rumah menuju Kantor Pemkab.
“Hari ini saya ke kantor naik
ojol. Ini adalah gerakan yang akan kita rutinkan mulai Jumat ini dan
seterusnya. Seluruh karyawan pemkab akan berangkat dan pulang kerja menggunakan
moda transportasi publik, baik kendaraan umum maupun ojek online (ojol),
termasuk layanan pesan antar,” kata Ipuk.
Menurut Ipuk, ini adalah bagian
dari upaya pemkab untuk meningkatkan pendapatan para sopir angkutan umum. “Kami
berharap dengan masifnya para karyawan memanfaatkan transportasi umum akan
berdampak pada peningkatan pendapatan mereka,” kata Ipuk.
Selama perjalanan, Ipuk sempat
menanyakan suka duka driver ojol yang membonceng dia. “Sejak kapan jadi driver
online Bu Trisilawati?” tanya Ipuk.
“Sudah enam tahun saya kerja
ngojek bu. Saya ndak malu melakoninya, yang penting halal dan bisa menghidupi
lima anak saya Bu,’ jawab Trisilawati yang merupakan orang tua tunggal.
Gerakan memanfaatkan transportasi
umum ini mendapat sambutan antusias dari para sopir angkutan publik, baik
angkutan umum maupun ojol. Salah satunya diungkapkan oleh Siti, yang baru empat
bulan ini melakoni profesi ini.
“Di tengah banyak turunnya
orderan akhir-akhir ini karena semakin banyaknya yang jadi ojol, program ini
sangat membantu kami, bisa untuk menambah pendapatan. Orderan makin banyak
kalau tiap Jumat dirutinkan kegiatan ini,” kata Siti.
Hal yang sama diungkapkan oleh
Ian, sopir ojol lainnya. “Terima kasih Bu Ipuk karena memperhatikan kami.
Semoga gerakan ini berlangsung rutin sehingga menambah orderan kami,” kata
Ian.
Sebelumnya, pemkan juga telah melaksanakan program angkutan sekolah gratis yang melibatkan puluhan sopir angkot. Setiap pagi hari dan pulang sekolah, para sopir angkot keliling menjemput pelajar di titik tertentu. “Alhamdulillah, program ini terbukti mampu menambah pendapatan para mereka,” kata Ipuk. (humas/kab/bwi)