Tingkatkan Program Pesantren Sehat di Banyuwangi, LKPBNU Salurkan BantuanLKPCNU Banyuwangi

Tingkatkan Program Pesantren Sehat di Banyuwangi, LKPBNU Salurkan Bantuan

Jaranan LKPBNU dan LKPCNU didampingi Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) salurkan bantuan dana sebagai penguatan program pesantren sehat di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/11/2021).

Bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LKPCNU) Kabupaten Banyuwangi, sedikitnya ada 5 pesantren yang disasar dalam program ini.

Bertempat di aula kantor PCNU Banyuwangi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari LKPBNU, Gus Bahrul Ulum dan Ketua Tanfidiyah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, serta seluruh jajaran LKPCNU Banyuwangi.

Baca Juga :

Ketua LKPCNU Banyuwangi, Mujito, SKM. M.Kes menyampaikan, kegiatan pemberdayaan masyarakat pesantren sehat ini dilakukan dengan melatih santri agar memahami tentang kesehatan di lingkungannya masing-masing. Yang mana progam ini sudah dilaksanakan di lima pondok pesantren yang ada di kabupaten Banyuwangi

"Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan oleh LKPCNU bersama LKPBNU, dengan memberikan dana stimulan ke pondok pesantren di kabupaten Banyuwangi," kata Mujito.


Salah seorang perwakilan santri pondok pesantren menerima bantuan dana program pesantren sehat. (Foto: Istimewa)

Lanjutnya, dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menunjang kebutuhan dalam rangka meningkatkan pesantren sehat. Selain itu, pemberian dana ini juga dimaksudkan agar pesantren bisa secara mandiri mengembangkan dan melaksanakan program dengan lancar.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini menyampaikan banyak terimakasih kepada LKPBNU dan Kemenkes, karena program ini juga menyasar pada pesantren yang ada di kabupaten Banyuwangi.

Dirinya juga berpesan kepada penerima manfaat atau pondok pesantren,  bahwasanya dana ini hanyalah stimulus saja, untuk selanjutan pondok pesantren diminta untuk terus berinovasi.

"Kesehatan pesantren hendaknya juga tidak bergantung dengan adanya program, tapi kemandirian juga sangat penting. Libatkan semua komponen yang bisa mendukung, seperti halnya PKM, PEMDES, MWC. Agar kesehatan pesantren benar-benar dapat diwujutkan dengan baik," ucap Gus Makki sapaan akrabnya.


Perwakilan dari sejumlah pondok pesantren menerima bantuan dana program pesantren sehat. (Foto: Istimewa)

Perwakilan dari LKPBNU, Gus Bahrul Ulum menyebutkan, program pesantren sehat bekerjasama dengan kementerian kesehatan (Kemenkes) ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia. Salah satunya di kabupaten Banyuwangi, lima pesantren yang mendapatkan dana stimulan.

"Pemberian dana stimulan ini diharapkan sebagai langkah awal dalam menguatkan pondok pesantren sehat, kedepanya peran pemangku kepentingan atau stake holder juga diharapkan bisa mendukung penuh progam peningkatan pesantren sehat ini," ujarnya.

LKPBNU berharap pesantren bisa memiliki berbagai inovasi untuk meningkatkan program pesantren sehat. Selain itu dengan dana yang telah disalurkan ini, diharapkan bisa mendorong kreativitas dan kesungguhan dalam menjalankan program pesantren sehat. (van)