Baca Juga :

• Pasangan Ali-Ali Sampaikan Kabar Gembira untuk ASN
• Sugirah Resmi Jadi Pelaksana Tugas Bupati Banyuwangi
• Begini Pengakuan Penumpang Truk Towing Sebelum Kecelakaan Maut di Banyuwangi
• Komposisi Calon Pimpinan Definitif DPRD Banyuwangi Telah Diumumkan
• Diisi Beragam Kegiatan, Yamaha Maxi Day Banyuwangi 2024 Berlangsung Spektakuler

Kesuksesan itu tidak terlepas dari campur tangan PT Bumi Suksesindo (BSI). Perusahaan tambang emas yang beroperasi di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung itu mendukung penuh pelaksanaan tradisi petik laut Pancer.

Kepala Dusun Pancer, Estu Raharjo menyampaikan, tradisi masyarakat maritim di wilayahnya diisi dengan beragam kegiatan. Hari pertama, dibuka dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Yuwono LC.

Hari berikutnya adalah puncak perayaan. Para sesepuh warga, didampingi ribuan nelayan dan masyarakat melarung sesaji ke laut selatan. 

Ritual tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME atas limpahan rezeki dan keselamatan sepanjang tahun. Sekaligus bentuk doa serta harapan agar dijauhkan dari mara bahaya.

“Selama larung sesaji, masyarakat juga dihibur kesenian Jaranan Buto ‘Putra Pandawa’ dan malam harinya seni Janger ‘New Sastra Dewa’,” kata Estu, Rabu (25/9/2024).

Pada hari terakhir, tradisi petik laut ditutup dengan konser musik. Ribuan warga dan kaum milenial larut dalam suka cita. Selama rangkaian kegiatan, karyawan dan manajemen PT BSI ikut berbaur bersama masyarakat. Mereka berbagi kebahagian bersama.

Atas suksesnya acara tersebut, Estu mengucapkan terima kasih kepada PT BSI yang telah memberikan dukungan, termasuk pihak lain yang terlibat dalam tradisi petik laut Pancer.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi, Ijen Geopark, Majestik Banyuwangi serta pihak lain yang turut mendukung perayaan tradisi Petik Laut Pancer,” ungkapnya.

Sekadar informasi, PT BSI memegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) itu telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020.

Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini terus menggelontorkan program PPM. Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)