Petugas mengecek toko yang menjadi sasaran bule melakukan aksi pencurian dengan modus hipnotis. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Aksi
pencurian di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, pada Rabu
(29/11/2023) ini tergolong nekat. Dua warga negara asing (WNA) terekam kamera
pengawas atau CCTV menyasar toko milik Syamsul Arifin.
Kedua WNA atau bule tersebut
beraksi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya mereka masuk toko dan berpura-pura
membeli minuman lalu melakukan pembayaran.
Tanpa gerak-gerik yang
mencurigakan, dua bule tersebut mendekat ke meja kasir dan berpura-pura
menukarkan uang dengan jumlah dan seri tertentu.
Karena diduga ada pengaruh
hipnotis, dua kasir toko yang juga dijadikan gerai agen bank ini tanpa curiga
menunjukkan segepok uang uang tersimpan di dalam laci kasir.
Dalam video berdurasi 2
menit 41 detik yang beredar, tampak salah satu tangan bule juga sempat merogoh
laci lalu memilih uang yang ia inginkan untuk ditukar. Namun rupanya itu
hanyalah modus bule itu ketika melancarkan aksinya.
Dengan kecepatan tangan,
ternyata ada sejumlah uang yang diselipkan ke dalam dompet lalu memasukkannya
ke tas yang digambol salah satu bule.
Aksi pencurian dengan
kecepatan tangan ini sama sekali tak disadari oleh dua orang perempuan yang
menjadi kasir toko.
Saat para bule ini pergi
meninggalkan toko, kedua kasir tampak masih bisa tersenyum karena belum
menyadari bahwa sejumlah uangnya telah dicuri.
Kedua kasir baru menyadari
uang dalam laci tersebut berkurang saat malam hari melakukan penghitungan.
Total uang yang hilang dicuri sekitar Rp 4 juta.
Pasca kejadian tersebut,
pemilik toko langsung bergegas mendatangi Polsek Cluring untuk melaporkan
musibah yang dialami.
"Kita sudah cek TKP dan
memeriksa saksi. Pengakuan korban, telah kehilangan uang senilai Rp 4
juta," kata Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman, Jumat (1/12/2023).
Kasus ini hingga kini masih
dalam penyelidikan aparat kepolisian. Petugas tengah menelusuri jejak
keberadaan kedua bule yang saat kejadian langsung kabur mengendarai mobil
meninggalkan lokasi.
"Ciri-ciri mobil dan
pelat nomor kendaraan masih belum diketahui. Masih kita selidiki lebih
lanjut," tandasnya. (fat)