GM Kokoon Hotel Banyuwangi, Doddy Pribadi di tengah para Finalis Jebeng Thulik 2023. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Hotel bintang empat dengan gedung
tertinggi di Kabupaten Banyuwangi, Kokoon Hotel Banyuwangi bekali para finalis
Jebeng Thulik 2023 praktek Table Manner, Kamis (30/11/2023).
Para finalis yang terdiri dari 20 peserta ini
berkesempatan dibekali secara langsung oleh hotelier profesional tentang Table
Manner atau tata cara dan etika makan yang umum diterapkan dalam jamuan resmi.
Kegiatan dalam rangkaian karantina Jebeng Thulik yang
digelar di Ballroom Kokoon Hotel Banyuwangi tersebut disambut baik oleh General
Manager (GM) Kokoon Hotel Banyuwangi, Doddy Pribadi.
"Sebagai duta daerah, mereka yang terdiri dari 20
peserta merupakan kandidat terbaik dalam mempromosikan daerah. Maka dari itu kami siap untuk support
kegiatan mereka. Apalagi Table Manner ini merupakan hal yang kami lakukan dalam
sehari-hari," kata Doddy saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelum pembekalan Table Manner, para peserta juga
mendapat sesi motivasi dari GM asal Tangerang Selatan tersebut. Dalam
paparannya, Doddy menjelaskan tentang 10 keterampilan yang dianggapnya sedang
dibutuhkan pada tahun 2020-an.
Keterampilan tersebut meliputi pemecahan masalah yang
kompleks, pemikiran kritis, kreativitas, manajemen orang, berkoordinasi dengan
orang lain, kecerdasan emosional, keterampilan sistem atau terstruktur,
orientasi layanan, negosiasi, dan kemampuan kognitif.
"Jadi setelah menjadi putra dan putri daerah, mereka
harus sudah siap dan punya rencana ke depan. Apapun itu pekerjaannya, sebagai
anak muda harus punya kemampuan yang sesuai dengan masanya, karena dunia pasti
berubah," terangnya.
Para
Finalis Jebeng Thulik 2023 antusias menyimak paparan motivasi dari GM Kokoon
Hotel Banyuwangi. (Foto: Firman)
Panitia Karantina Jebeng Thulik 2023, Aurellia Rizka
Paramita mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kokoon Hotel
Banyuwangi selama ini.
"Kokoon Hotel Banyuwangi support kami dalam banyak
hal, dan termasuk sponsor terbesar dari awal karantina," ungkap pemudi
asal Desa/Kecamatan Glagah yang dinobatkan menjadi Jebeng tahun 2022 ini.
Aurellia juga menjelaskan, tahapan sebelum adanya
karantina 10 pasang peserta ini yakni ada tahapan pertama, kedua, dan ketiga.
"Diawal ajang ini ada 180 an pasang peserta. Disaring menjadi 50, disaring
lagi menjadi 25, lalu disaring lagi menjadi menjadi 10 pasang seperti sesi saat
ini," jelasnya.
Sementara itu, Putra Bagus Yulianto yang juga Panitia
Karantina Jebeng Thulik 2023 menegaskan, kegiatan kali ini merupakan hari ke-10
dalam rangkaian karantina.
"Dimulai sejak 20 November 2023, besok hari terakhir para peserta di karantina, yaitu untuk Final Test. Puncaknya akan ada sesi Grand Final yang digelar di Gesibu Blambangan pada Sabtu (2/12/2023) mendatang," tegas Putra yang menjadi Thulik Duta Pengairan Banyuwangi tahun 2022 itu. (man)