Truk mutan susu nyaris tercebur ke laut. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sebuah truk kontainer bermuatan susu nyaris tercebur ke laut saat hendak keluar dari kapal ferry. Itu terjadi setelah tali atau sling ramdor Kapal KM Prima Jaya 9 putus pada Kamis malam (24/6/2021) kemarin sekira pukul 17:30 WIB.
Kasi Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Balai Pengelola Transportasi Darat (TSDP BPTD) Jatim, Ahmad Rezy Setiawan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat KM Prima Jaya 9 bersandar di dermaga MB III Pelabuhan ASDP Ketapang.
Kemudian kendaraan di dalam kapal mulai keluar setelah
ramdor terbuka. Namun ketika truk kontainer nopol L 8265 UD yang dikemudikan I
Komang Sudiarta melintas, tali ramdor tiba-tiba putus dan mengakibatkan bagian
belakang truk tersangkut hingga roda belakang terlepas.
"Kejadian tersebut terjadi saat ada ombak pantai,
sehingga tali ramdor mengayun naik turun dan ketika truk melintas Tali ramdor
kapal mendadak putus dan mengakibatkan truk tersangkut," kata Rezy, Jum'at
(25/6/2021).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun akibat kejadian ini, proses bongkar muat kapal di dermaga MB III sempat terganggu.
Proses evakuasi truk yang tersangkut di ramdor kapal. (Foto: Istimewa)
Rezy menambahkan, isi muatan truk telah berhasil
dievakuasi. Termasuk truk kontainer yang tersangkut di ramdor kapal juga telah
berhasil dievakuasi pada Jum'at siang sekitar pukul 11:00 WIB.
"Proses evakuasi kendaraan truck dari ramdor ke
lintasan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi telah berhasil, namun masih
menunggu untuk proses evakuasi ke dermaga MB III menggunakan forklift,"
ungkapnya.
Sementara sopir truk, I Komang Sudiarta mengaku, kejadian
itu terjadi ketika ada gelombang besar yang mengakibatkan kapal sempat
terombang-ambing.
"Karena situasi gelombang besar, terpaksa truk
kemudian diganjal, akhirnya roda belakang lepas," ucapnya saat
dikonfirmasi wartawan.
Dia bersyukur kejadian tersebut tidak sampai merenggut
nyawanya, namun dia mengaku syok dan kaget saat kejadian. "Ya kaget dan
syok sekali, apalagi truk sudah goncang nggak karuan akibat ada gelombang
besar," kata Komang. (fat)