A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT

Filename: libraries/Mylibrary.php

Line Number: 147

Backtrace:

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Produksi UMKM Gorengan di Balik Jeruji | Portal Kabar Seputar Banyuwangi

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Produksi UMKM Gorengan di Balik Jeruji Lapas Kelas IIA Banyuwangi

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Produksi UMKM Gorengan di Balik Jeruji

Warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi bikin gorengan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Momen Ramadan tahun ini dimanfaatkan oleh warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi dengan melakukan berbagai kegiatan positif, salah satunya produksi gorengan.

Kegiatan tersebut tak hanya bertujuan untuk meningkatkan program pembinaan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan pendayagunaan warga binaan dalam menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menjelaskan, produksi gorengan menjadi bagian dari pembinaan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan, termasuk memasarkannya ke blok hunian.

Baca Juga :

“Dari hasil penjualan, warga binaan yang terlibat dalam produksi ini akan mendapatkan premi sebagai bentuk apresiasi dan motivasi atas kerja keras mereka,” ujar Mukaffi, Jumat (14/3/2025).

Mukaffi mengatakan, nantinya warga binaan juga akan diberi pelatihan membuat produk-produk UMKM lain yang lebih bervariasi dan memiliki nilai jual tinggi.

“Program ini tidak hanya sekedar menghasilkan produk, tetapi juga melatih warga binaan untuk memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti,” ungkapnya.

Pengembangan produk UMKM ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam hal penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan.

“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan menghasilkan produk-produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar,” imbuhnya.

Melalui program ini Lapas Banyuwangi tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kemandirian ekonomi warga binaan.

“Bekal keterampilan yang didapat oleh warga binaan selama masa pembinaan diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk memulai kehidupan baru setelah menjalani masa pidana,” pungkasnya. (red)