Ahmad Fauzi, dari Buruh Pabrik Hingga Jabat Ketua DPD SPSI Jatim dengan Jutaan AnggotaDPD SPSI Jatim

Ahmad Fauzi, dari Buruh Pabrik Hingga Jabat Ketua DPD SPSI Jatim dengan Jutaan Anggota

Ahmad Fauzi saat mengikuti silaturahmi bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor tahun 2019 (Foto: Dok. Pribadi, diambil sebelum pandemi)

KabarBanyuwangi.co.id – Ahmad Fauzi (49) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur, berasal dari Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Awal masuk Kota Surabaya sekitar tahun 1994, sebagai buruh Pabrik PT. Integra.

“Tahun 1996, saya sudah diamanati menjadi Ketua SPSI Kabupaten Sidoarjo, karena wilayah pekerjaan saya di kawasan Kecamatan Gedangan, Kebupaten Sidoarjo,” kata Abah Fauzi, begitu teman dan koleganya memanggil.

Abah Fauzi mengaku berproses dari bawah, saat menjadi buruh Pabrik juga kost layaknya buruh Pabrik lainya. Namun aktivitasnya menjadi Ketua SPSI menjadikannya banyak kenalan dengan pengusaha, aparat keamanan dan pejabat Kabupaten, Provinsi Jawa Timur hingga pusat.

Baca Juga :

“Saya masih sempat ngurusi paguyuban orang-orang Banyuwangi di Sidoarjo dan Surabaya, mulai Gapura Blambangan dan Ikawangi Sejahtera. Maksud saya saat itu, gabung saja jadi satu biar tambah kuat. Tetapi hingga sekarang berjalan sendiri-sendiri, tetapi bersatu saat menggelar Halal Bihalal atau event Gebyar Seni,” ujar santri alumni Ponpes Salafiyah Safiiyah, Asembagus Situbondo ini.

Mengurusi jutaan buruh yang tersebar di Jawa Timur, tidak menyurutkan semangat mengembangkan bisnis. Abah Fauzi bisnis jual-beli tanah dan properti, terutama di wilayah Jawa Timur.

“Kalau pulang ke Banyuwangi, saya juga masih mengurusi Pertanian. Banyak kelompok tani saya di Banyuwangi, dengan aneka tanaman, mulai padi, palawija dan buah-buahan,” kata pemilik Cafe Eksekutive Sidoarjo ini.


Abah Fauzi bersama Gubernur Jatim, Bupati Sidoarjo dan Sekdaprov saat pembukaan Cafe & Resto Eksekutive Sidoarjo. (Foto: Dok. Istimewa)

Mendirikan Cafe Eksekutive Sidoarjo selain mengikuti trend, juga banyaknya kolega, pejabat Provinsi maupun pusat yang mengajak pertemuan di cafe & resto miliknya.

“Sekarang, tamu dan kolega saya ajak ketemu di Cafe. Alhamdulillah, sejak sebulan lalu berdiri pengunjungnya ramai dan penuh. Kapasitas tempat duduk 200 kusri, sering meluber hingga keluar. Tentu protokol kesehatan tetap dinomersatukan,” ujar Bapak anak semata wayang ini.

Abah Fauzi yang berpenampilan sederhana, terlihat low-profile ini memiliki jaringan luas, terutama di kalangan pejabat. Bahkan tempat tinggalnya juga sering mejadi jujugan orang-orang Banyuwangi di Sidoarjo dan Surabaya bila akan menggelar kegiatan.

“Itu saudara-saudara dan teman saya, terutama waktu saya susah. Saya tidak bisa melupakan mereka, makanya saat saya luang ya saya temui dan ngobrol santai seperti dulu-dulu. Tidak ada yang berubah dari saya,” pungkas Abah Fauzi, yang memimpin DPD SPSI Jatim selama 13 tahun berjalan. (sen)