Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda mengaku belum tahu, jika perkembangan Muatan Lokal Bahasa Using di sekolah dasar seperti apa. Anggota DPRD Banyuwangi dari PDIP tersebut, dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pendidikan Banyuwangi.
“Kami belum melakukan koordinasi dengan Dinas, untuk muatan lokal Bahasa Using. Katanya akan ada penyegaran dan seperti apa penyegaran yang dimaksud, kami juga belum koordinasi,” kata Ficky Septalinda kepada KabarBanyuwangi.co.id, (Senin (31/5/2021).
Terkait tidak adanya pencetakan materi buku ajar Bahasa
Using, serta fasilitas penunjang lainnya, Ficky belum bisa berkomentar lebih
jauh. Apalagi Dewan juga belum menjadwalkan di Badan Musyawarah (Bamus), dan kalau sudah ada jadwal segera
dilakukan pembicaraanh dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Kita belum tahu bentuk penyegaran yang dimaksud Dinas
Pendidikan, karena memang belum ketemu. Makanya, dalam waktu dekat kami akan
memanggil Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, untuk menjelaskan rencana
penyegaran itu,” tambah Ficky.
Seperti diberitakan KabarBanyuwangi.co.id kemarin, sejak
tahun 2007 hingga sekarang, tidak ada cetakan baru materi pengajaran Bahasa
Using.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno saat
dikonfirmasi mengaku tidak ada anggaran, pihaknya baru merencanakan pangajuan
tahun 2022.
Pemberlakukan Muatan Lokal (Mulok) Wajib Bahasa Using pada jenjang
pendidikan dasar di Kabupaten Banyuwangi, sudah diatur dalam Keputusan Bupati
No. 69 Tahun 2003 yang ditandatangani Bupati Samsul Hadi saat itu.
Sementara itu, juga diperkuat Peraturan Daerah (Perda) No.
5 tahun 2007, tentang Pembelajaran Bahasa Daerah Pada Jenjang Pendidikan Dasar.
Pada Bab V Hak dan Kewajiban Pemerintah Daerah, pasal
8 ayat (2) Pemerintah Daerah wajib
menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pembelajaran Bahasa Daerah.
Ayat (3) Pemerintah Daerah wajib membantu pembinaan dan
menyediakan tenaga kependidikan bahasa daerah serta menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran. (fat)