Iklan Atas ASTON Banyuwangi

AirNav Dukung UMKM di Banyuwangi Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lewat Program TJSLAirNav Indonesia

AirNav Dukung UMKM di Banyuwangi Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lewat Program TJSL

Manajer Program TJSL AirNav Indonesia, Farchan Jamil secara simbolis memberikan bantuan program TJSL kepada pelaku UMKM binaannya di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung mitra binaan untuk meningkatkan perekonomian.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), AirNav mendorong para pelaku UMKM di Banyuwangi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.

Manajer Program TJSL AirNav Indonesia, Farchan Jamil mengatakan, di Banyuwangi ada 13 UMKM binaan AirNav.

Baca Juga :

Selain menggelontorkan bantuan modal, badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan tersebut juga memberikan pelatihan pelayanan dan pengembangan bisnis bagi UMKM binaan.

"Sebagai kepanjangan tangan pemerintah ingin memberikan manfaat bagi masyarakat. Harapannya kelak mereka bisa mandiri, merekrut masyarakat sekitar, lebih berdaya, dan bisa mengembangkan usahanya," kata Jamil, Senin (21/11/2023).

Ia mengungkapkan, penyaluran TJSL AirNav di Banyuwangi baru kali pertama ini. AirNav melihat jerih payah Banyuwangi dalam mengembangkan daerahnya.

Utamanya dalam sektor Pariwisata, terbukti Banyuwangi masuk dalam prioritas destinasi wisata di Indonesia.

"Banyuwangi dipilih karena sektor pariwisatanya yang terus berkembang hingga dikenal dunia. Kehadiran UMKM berdaya akan menjadi pelengkap yang menyempurnakan. Upaya itu patut kita dukung," jelasnya.

Jamil mengatakan, setiap tahun AirNav rutin memberikan TJSL. Anggaran yang disediakan tahun ini mencapai ratusan juta lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyalur.

"Program TJSL ini akan terus berkelanjutan. Tahun ini nilainya mencapai Rp. 700 juta, tapi tahun depan akan kita tingkatkan lagi sekitar Rp. 1,1 miliar," terangnya.

Airnav bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka untuk menentukan mana saja UMKM yang bisa dibantu untuk dikembangkan.

"Di Jawa timur sudah ada dua kabupaten/kota yang merasakan manfaat program TJSL Airnav, yakni Malang dan Banyuwangi," tegasnya.

Salah satu pelaku UMKM penerima manfaat TJSL AirNav, Muhammad Nasihin berharap usahanya dapat berkembang melalui bantuan tersebut.

"Semoga melalui bantuan ini, usaha kami dapat berkembang dan terus berkembang sehingga membawa banyak manfaat," jelasnya. (fat)






//