Proses penguburan potongan bangkai paus sperma di pesisir pantai Kelurahan Bulusan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Bangkai seekor ikan paus jenis
sperma (physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Dermaga Cinta,
Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi telah berhasil dievakuasi dan
dikubur.
Mamalia sepanjang 16,5 meter dengan berat mencapai sekitar
30 ton itu dipotong-potong lalu dipendam di pesisir pantai, Sabtu (6/8/2022) malam kemarin.
Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Alief Rahman Kartiono
menyampaikan, bangkai paus berhasil dievakuasi berkat kerjasama yang dilakukan
oleh tim gabungan.
"Alhamdulillah berkat ikhtiar dan doa masyrakat
Banyuwangi bangkai paus akhirnya berhasil dikubur," kata Kepala Dinas
Perikanan Banyuwangi, Alief Rahman Kartiono.
Ikan raksasa dan langka itu terdampar dan mati sejak Senin
(1/8/2022). Sejak saat itu, kata Alief, berbagai skenario evakuasi telah
dilakukan. Salah satunya menarik paus menggunakan tiga alat berat agar naik ke
daratan, namun gagal.
Hingga akhirnya, tim evakuasi terpaksa memotong-motong
tubuh paus menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses otopsi dan
penguburan.
'Kalau utuh nggak ada alat yang bisa nangani, maka terpaksa
dipotong-potong. Alhamdulillah sekitar jam 19.30 WIB bangkai berhasil dikubur.
Ini pengalaman baru bagi semua stakeholder, sehingga kedepannya kami bisa lebih
siap lagi," kata Alief.
Sebelum paus dikubur, tim peneliti dari Sekolah Ilmu
Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi juga
telah melakukan pengambilan sampel bangkai paus terlebih dahulu untuk
kepentingan penelitian lebih lanjut. (fat)