(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Jajanan dan oleh-oleh khas
Banyuwangi tak hanya ditemukan di toko ataupun pusat oleh-oleh. Namun kini juga
bisa ditemukan di salah satu gang sempit di Banyuwangi yang dikelola oleh
sejumlah anak muda.
Di Banyuwangi, gang sempit disulap menjadi pusat oleh-oleh
baru di Banyuwangi. Namanya Gang Remaja yang terletak di Kelurahan Kampung
Mandar, Kecamatan Kota Banyuwangi. Gang yang tak lebih dari 2 meter itu,
dipenuhi dengan jajanan dan oleh-oleh khas Banyuwangi.
Kampung Mandar yang banyak dihuni nelayan kini dikenal
sebagai salah satu sentra kawasan kuliner seafood di pusat kota. Tak hanya
olahan ikan laut, kawasan ini juga dikenal jajanan Tahu walik dengan petisnya
yang khas.
Sebanyak 25 pelaku industri kreatif dan UMKM menggelar
lapak dagangannya di teras rumahnya. Berbagai macam oleh-oleh seperti cemilan
khas Banyuwangi, kopi, hingga olahan ikan pun ada di pusat belanja oleh-oleh
Kampung Mandar.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Mandar,
Hilman Syah Anwar mengatakan, ide awal membuat pusat oleh-oleh berbasis
masyarakat ini bertujuan untuk memajukan perekonomian di Kampung Mandar.
"Tujuan utama membuat oleh-oleh di Kampung Mandar
adalah meningkatkan perekonomian warga. Ibu-ibu warga sini kalau pukul 01.00
sampai 06.00 berjualan ikan di pasar Banyuwangi. Sore harinya dimanfaatkan
untuk berjualan dirumah masing-masing hingga malam hari," ujar Hilman,
Sabtu (6/8/2022).
Bekerjasama dengan Asosiasi Kuliner, Kaos, Kerajinan,
Aksesoris, dan Batik (AKRAB) Banyuwangi, Hilman mengaku sangat terbantukan.
Pasalnya, warga sekitar yang berjualan tidak perlu repot-repot lagi dalam
membuat produk yang harus mereka jual.
"Untuk saat ini, AKRAB Banyuwangi sangat membantu warga sekitar dalam hal supplay produk. Harapan kedepan tetap ada produk asli Kampung Mandar yang bisa dipasarkan." imbuh Hilman.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Hilman mengaku target terbesar pengunjung pusat oleh-oleh
Kampung Mandar ini adalah pengunjung yang berada di Mandar Fish Market.
"Pengunjung Mandar Fish Market yang sedang berbelanja,
dapat kita arahkan untuk mengunjungi pusat oleh-oleh Kampung Mandar yang
terletak di sisi selatan pasar ikan. Selain menghilangkan rasa bosan saat
menunggu ikan diolah, juga berharap perputaran ekonomi warga sekitar
meningkat," ungkap Hilman.
Nantinya, pusat oleh-oleh di Kampung Mandar ditargetkan
akan menjamah 200 rumah yang akan menawarkan berbagai oleh-oleh khas
Banyuwangi. Warga sangat yakin dampak ekonomi secara langsung dapat dirasakan.
"Kita yakin nantinya masyarakat bisa mendapatkan
rezeki dari depan rumahnya sendiri," pungkasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pun menyempatkan diri
meninjau pusat oleh-oleh Kampung Mandar. Dia mengapresiasi langkah Pokdarwis
dalam melakukan perbaikan perekonomian warga.
"Tentu ini akan menjadi tempat pusat ekonomi baru bagi
masyarakat Kampung Mandar. Bisa berjualan langsung di depan rumah," jelas
Ipuk.
Ia berpesan kepada warga sekitar untuk dapat menjaga
kebersihannya. Adanya pusat oleh-oleh di sepanjang gang ini, merupakan inovasi
baru untuk mendukung adanya destinasi kuliner Fish Market di Banyuwangi.
"Saya sudah lama tidak berkunjung ke Mandar Fish
Market, ternyata makin terjaga. Modal utama dari destinasi wisata adalah
kebersihan. Jadi saya harap warga sekitar yang berjualan disini dapat menjaga
kebersihannya. Orang berwisata tujuan utamanya adalah mengabadikan momen, lalu
nomor duanya berbelanja," pungkas Bupati Ipuk. (humas/kab/bwi)