Kegiatan sosial PNM Banyuwangi dipusatkan di 8 titik wilayah binaan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banyuwangi terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat melalui aksi sosial bertajuk “Aksi PNM Cegah Stunting dan Imunisasi Gratis”.
PNM Cabang Banyuwangi menggelar serangkaian kegiatan sosial pada 21, 22, dan 24 Mei 2025, yang menjangkau 8 titik di wilayah binaan. Kegiatan dipusatkan di aula puskesmas dan balai desa di wilayah Genteng, Singojuruh, dan Gitik.
PNM menghadirkan aksi nyata dalam mendukung generasi emas
Indonesia melalui edukasi pencegahan stunting, imunisasi gratis, serta pemberian
paket gizi bagi ibu hamil dan balita.
Lebih dari 150 orang penerima manfaat hadir dalam
kegiatan tersebut, terdiri dari nasabah PNM dan masyarakat sekitar yang
mengikuti sesi penyuluhan gizi dan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan ini melibatkan tenaga penyuluh dari puskesmas
setempat. Antara lain, Anzar Fitria Prihandini, S.Gz (Puskesmas Genteng Kulon),
Ruvy Rizka (Puskesmas Singojuruh), dan Dessy Miftahul Hayati (Puskesmas Gitik).
Selain itu juga didukung insan PNM dari Kantor Cabang,
Unit ULaMM, dan Unit Mekaar. Sinergi ini memperkuat nilai pemberdayaan yang
dilakukan PNM secara berkelanjutan.
Pimpinan PNM Cabang Banyuwangi, Sugiyati Nurul Handayani
menyampaikan bahwa PNM tidak hanya berfokus pada pembiayaan dan pendampingan
usaha, tetapi juga peduli terhadap kualitas hidup masyarakat.
“Aksi ini adalah bentuk nyata azas manfaat PNM dalam
mendampingi lahirnya generasi emas. Selain dukungan usaha, kami juga hadir
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif seperti
pencegahan stunting” ujar Nurul.
Aksi sosial yang digalakkan PNM Cabang Banyuwangi
mendapat dukungan dari jajaran Muspika di tiga kecamatan, antara lain Kepala
Desa, Camat, Kapolsek, dan Danramil.
Danramil 0852/04 Genteng, Sutoyo SH menilai program ini
selaras dengan upaya bersama dalam mencetak anak-anak sehat sebagai harapan
bangsa.
“Kami berharap aksi seperti ini dari PNM terus berlanjut
agar masyarakat semakin terbantu,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Genteng Kulon, Suroso menyampaikan
ucapan terima dan memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin.
"Terima kasih kepada PNM yang menunjukkan bahwa
pencegahan stunting butuh ‘super tim’. Dengan kebersamaan, target Banyuwangi
zero stunting bukan hal mustahil,” ujarnya.
Aksi
sosial PNM Banyuwangi dengan memberikan paket gizi terhadap balita. (Foto:
Istimewa)
PNM percaya bahwa edukasi gizi dan pencegahan stunting
adalah bagian penting dari misi pemberdayaan yang holistik.
Aksi di 8 titik ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial,
tetapi bagian dari investasi sosial jangka panjang dalam membangun keluarga
sehat, anak-anak cerdas, dan masyarakat mandiri.
Melalui #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM dengan
semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, PNM terus berkomitmen
menjadi mitra pemberdayaan yang tak hanya menguatkan ekonomi, tetapi juga
menciptakan dampak sosial bagi masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. (*)