Para talenta BEC 2025 ikuti workshop di Aula SDN Model Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Persiapan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 semakin intensif. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi bersama tim leader BEC mulai menggembleng para peserta dalam sebuah workshop selama dua hari, 27 hingga 28 Mei 2025.
Agenda bertempat di Aula SDN Model Banyuwangi ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan ajang pemantapan total agar para talent tampil memukau di panggung karnaval nanti.
Workshop ini fokus pada berbagai aspek krusial yang jadi
nyawa pertunjukan BEC. Mulai dari fashion runway yang elegan, fashion dance
yang dinamis, hingga penguasaan tari tradisional dan koreografi yang apik,
semua dilahap tuntas oleh para peserta.
Tak hanya itu, momen ini juga jadi ajang seleksi ketat
pemilihan mayoret untuk masing-masing subtema BEC 2025.
"Materi hari ini meliputi runway, fashion dance,
tari tradisional, ekspresi, dan pemilihan mayoret. Setelah ini, kita lanjut
dengan koreografi," jelas Selamet Suroso, salah satu leader BEC, Selasa
(27/5/2025).
Ia menambahkan, fokus utama adalah pembekalan agar
peserta bisa tampil maksimal saat show nanti. "Workshop ini dirancang untuk
memanfaatkan waktu seefisien mungkin, agar semua materi tersampaikan dengan
baik," ungkap Suroso lagi.
Tahun ini, BEC mengusung tema besar "Ngelukat",
sebuah konsep budaya yang sarat makna. Tema ini akan dijabarkan dalam enam
subtema menarik, yaitu Selapan, Mudun Lemah, Sunatan, Lamaran, Pengantin, dan
Mitoni
Para mayoret terpilih nantinya akan jadi pemimpin
terdepan barisan subtema mereka masing-masing yang membawa energi dan karakter
kuat sepanjang parade.
Antusiasme peserta, baik dari kategori anak-anak maupun
dewasa, begitu terasa selama workshop. Mereka aktif menyerap setiap ilmu,
terutama kiat-kiat untuk menghidupkan karakter kostum yang jadi ciri khas BEC.
"Saya sangat senang karena workshop kali ini memberikan
banyak ilmu, terutama tentang performance dan pembentukan karakter. Salah satu
leader senior BEC tadi menjelaskan cara menghidupkan kostum, yang pasti akan
berguna saat show time," ujar M. Khoiruddin, peserta asal Kecamatan
Genteng, dengan semangat.
Banyuwangi Ethno Carnival 2025 dijadwalkan akan digelar
pada 12 Juli 2025. Diketahui, event budaya terbesar di Banyuwangi ini selalu
masuk dalam agenda rutin Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata
RI.
BEC 2025 diharapkan tidak hanya memukau masyarakat lokal, tetapi juga menjadi magnet kuat yang menarik wisatawan nasional dan internasional untuk datang dan menyaksikan kemegahannya. (anj/man)