Anggaran Sektor Pertanian Bertambah, Dewan Berharap Eksekutif Kembangkan Potensi DesaDPRD Banyuwangi

Anggaran Sektor Pertanian Bertambah, Dewan Berharap Eksekutif Kembangkan Potensi Desa

Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Hj. Siti Mafrochatin Ni’mah (tengah) memimpin rapat. (Foto : Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi berharap pemerintah daerah dapat menggali potensi sektor pertanian yang ada di masing-masing desa.

"Potensi-potensi yang ada di desa harus benar-benar digali dan dimunculkan, sehingga terwujud One Village One Product  (satu desa satu produk) yang menjadi andalan masing-masing desa di seluruh Kabupaten Banyuwangi," ujar Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Hj. Siti Mafrochatin Ni’mah, Jum'at (15/10/2021).

Apalagi, kata Ni'mah, anggaran untuk kebutuhan sektor pertanian dan pangan pada Anggaran Pembiayaan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 mendatang, mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yakni naik sebesar Rp. 60,5 miliar.

Baca Juga :

Oleh sebab itu pihaknya juga berharap, agar eksekutif bisa betul-betul memanfaatkan anggaran secara maksimal dan tepat sasaran guna mensejahterakan petani.

Kebijakan anggaran pertanian dan pangan harus menumbuhkembangkan minat, pengetahuan dan kepedulian generasi muda terhadap dunia pertanian.

"Sektor pertanian harus mendapatkan perhatian khusus, karena selain sebagai pemasok bahan pangan dan bahan baku industri, menjadi salah satu motor penggerak dalam perekonomian nasional," tuturnya.

"Sesuai tema pembangunan tahun 2022 sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau RKPD adalah penguatan sektor strategis untuk pemulihan ekonomi berbasis pedesaan," imbuh politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Komisi II juga memberikan apresiasi atas inovasi Dinas Pertanian dan Pangan melalui program Jagoan Tani yang mampu mengajak generasi muda menggeluti bisnis pertanian dengan segala sub sektornya.

"Patut kita apresiasi inovasi Dinas Pertanian dan Pangan, yang mampu menggandeng dan mengajak anak-anak muda untuk terjun di bidang pertanian, mengingat fenomena saat ini masih banyak anak muda yang masih cenderung ingin menjadi pegawai. Padahal lahan pertanian di Banyuwangi ini luas dan banyak potensi unggulan yang bisa dikembangkan," pungkasnya. (fat)