Antisipasi Daging Sapi Gelonggongan, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Sidak PasarDinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi

Antisipasi Daging Sapi Gelonggongan, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Sidak Pasar

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, M. Khoiri bersama tim saat sidak daging di pasar. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2022, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi melakukan pemeriksaan daging sapi yang dijual di sejumlah pasar tradisional. Pemeriksaan daging ini bertujuan untuk memastikan produk pangan asal hewan layak konsumsi.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, M. Khoiri kepada wartawan menyampaikan, pemeriksaan di lakukan serentak di beberapa titik meliputi Pasar Genteng, Rogojampi dan Banyuwangi Kota.

"Pemeriksaan ini sebenarnya sudah kita lakukan semenjak awal Ramadhan. Tujuannya adalah untuk melihat secara langsung kondisi kesehatan daging, dan terhindar dari daging gelonggongan maupun campuran zat kimia," jelasnya, Selasa (26/4/2022) pagi.

Baca Juga :

Karena biasanya, kata Khoiri, ada saja oknum pedagang yang mencampur daging dengan formalin agar tampak segar ketika dipasarkan. "Ini yang kita cegah," tegasnya.

Untuk mengetahui kondisi daging, petugas mengambil sampel daging sapi dan daging ayam dari beberapa penjual.

"Makanya kita ambil sampelnya. Sampel ini Sampel ini satu jam kemudian bisa dilihat hasilnya apakah daging itu ada campurannya," jelasnya.


Petugas mememeriksa daging, memastikan aman dari bahan kimia. (Foto: Fattahur)

Khoiri menambahkan, pemeriksaan daging ini sebagai langkah antisipasi agar konsumen tidak mengalami kerugian. Agar yang dikonsumsi benar-benar daging asli, baik itu daging sapi maupun daging ayam.

"Untuk memilih kualitas daging sapi yang bagus, salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan memegang tekstur daging, jika berair tapi tidak basah itu bagus," jelasnya.

Meski tak ditemukan adanya daging sapi gelonggongan, Dinas Pertanian dan Pangan meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tak mudah tergiur dengan harga daging murah. (fat)