(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Akhir pekan ini, Pantai G-Land Banyuwangi akan menjadi tuan rumah perhelatan liga surfing dunia, World Surf League (WSL) Championship Tour, 28 Mei – 6 Juni 2022.
Tidak hanya para atletnya yang datang menjajal sirkuit alam ini, para penghobi olahraga selancar dari berbagai negara juga meramaikan G-Land.
Sejak awal Mei, telah banyak
pesurfer yang datang ke G-Land. Mereka penasaran terhadap lokasi yang akan
digunakan event internasional dengan social media engagement terbesar ketiga di
dunia untuk ajang olahraga tersebut.
"Pesurfer-pesurfer manca
negara mulai berdatangan ke G-Land ingin menjajal ombaknya. Mereka antusias
datang kesana. Mereka bilang G-Land is come back," jelas Kepala Balai
Taman Nasional Alas Purwo, Nuryadi.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Salah satunya, atlet selancar yang
telah tiba di G-Land adalah Gabriela Bryan (20), asal Hawai. “Ombaknya
luar biasa. G-Land menyenangkan. Berada di tengah hutan lebat, kita bisa
menyaksikan kehidupan alam liar di dalamnya,” ujar Gabriela.
Pantai Plengkung (G-Land) yang
berada di area TN Alas Purwo memang dikenal sebagai surga bagi peselancar
dunia.
Kawasan itu telah ditetapkan
sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO-PBB, geopark nasional, dan kini dalam
pengajuan sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark
(UGG) bersama Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah.
Dengan ketinggian ombak 6-8 meter,
panjang 2 kilometer, pantai ini menjadi destinasi impian para peselancar di
seluruh dunia. Ombaknya masuk kategori salah satu terbaik di dunia.
Gelombang di G-Land seringkali
dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, di mana foto aksi peselancar
di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.
Sebelumnya, para peselancar manca negara juga berdatangan untuk menjajal ombak G-Land sebelum digunakan kompetisi. Salah satunya adalah Gerard Healy, asal Australia.
Menurutnya, selain memberikan sensai ombak yang menantang, G-Land juga memberikan pesona keindahan alamnya. Selain itu menurut Gerald yang membuat dia betah karena warga Banyuwangi sangat menyenangkan.
(Foto: Humas/kab/bwi)
"Ini adalah tempat yang luar
biasa. Semua yang belum pernah ke sini, pasti ingin datang ke sini. Karena
tempat selancar di sini adalah surga bagi para peselancar. G-Land dimasukkan
sebagai salah satu ombak terindah di dunia," tambah Gerald yang telah
berkeling ke berbagai tempat surfing di berbagai negara.
Selain itu Gerald juga berpesan
kepada mereka yang nantinya datang untuk bersama-sama menjaga keindahan alam
G-Land berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo tersebut.
"Setelah event WSL selesai
saya yakin akan kian banyak pesurfer datang ke sini untuk mencoba surfing di
sini," kata Gerald.
WSL Championship Tour 2022 sendiri digelar di sejumlah pantai terpilih, sejak Januari 2022 dan bakal berakhir Agustus 2022. Di antaranya di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Banyuwangi (Jawa Timur, Indonesia), Brazil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti. (Humas/kab/bwi)