Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. (Foto: Fattahur/dok)
KabarBanyuwangi.co.id - DPRD Banyuwangi melalui Badan Musyawarah (Banmus) melakukan penyusunan kegiatan kerja dewan untuk periode November 2022.
Penyusunan kegiatan kerja dewan telah dibahas dalam rapat Banmus yang digelar pada Senin (31/10/2022) lalu.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto
menyebutkan, ada beberapa bahan pembahasan dalam rapat Banmus, salah satunya
membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(KUA-PPAS) APBD 2023.
"Dalam rapat Banmus kembali kita agendakan
pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2023 antara Badan anggaran dengan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah atau TAPD," jelas Michael kepada wartawan, Rabu
(2/11/2022).
Menurut Michael, sebelumnya kebijakan umum anggaran
prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 telah dibahas
komisi-komisi DPRD bersama SKPD mitra kerja dan hasil pembahasan telah
dilaporkan melalui rapat paripurna internal.
"Hasil pembahasan komisi bersama SKPD mitra kerja
selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui rapat kerja Badan anggaran bersama
TAPD," kata politisi dari Partai Demokrat ini.
Selain membahas KUA PPAS, kata Michael, Banmus juga akan
mengagendakan rapat paripurna pengesahan Raperda APBD Tahun 2023 dan penetapan
Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2023 pada 28 November
2022 mendatang.
Sekedar diketahui, secara umum target pendapatan daerah
Tahun 2023 sebesar Rp. 2,504 triliun atau turun sebesar Rp. 485,813 miliar dari
APBD 2022 sebesar Rp. 2,989 triliun.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan
sebesar Rp. 36,008 miliar dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 518,001 miliar
menjadi Rp. 554,010 miliar pada tahun 2023.
Pendapatan transfer turun menjadi Rp. 1,898 triliun atau
turun sebesar Rp. 510,687 miliar dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 2,408
triliun.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan
sebesar Rp.11,134 miliar dari APBD 2022 sebesar Rp. 63,230 miliar menjadi Rp.
52,096 miliar.
Total belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2023
direncanakan sebesar Rp. 2,568 triliun, turun sebesar Rp. 437,416 miliar dari
belanja daerah pada APBD 2022 sebesar Rp. 3,005 triliun.
Sedangkan untuk jumlah pembiayaan pada APBD tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp. 64,396 miliar dari Rp.16 miliar pada APBD tahun 2022.
Perkiraan penerimaan pembiayaan APBD tahun 2023 sebesar
Rp. 64,396 miliar yang merupakan estimasi SILPA. sedangkan pengeluaran
pembiayaan pada APBD tahun 2023 nihil. (fat)