Begini Respon PT BSI Tanggapi Video Viral Guguran Partikel BlastingPT Bumi Suksesindo

Begini Respon PT BSI Tanggapi Video Viral Guguran Partikel Blasting

Tambang emas Gunung Tumpang Pitu di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Government and Public Relations Manager PT Bumi Suksesindo (BSI), Iwa Mulyawan memberikan penjelasan tentang blasting sebagai bagian dari aktivitas operasi tambang.

Menurut Iwa, blasting merupakan aktivitas reguler di Tujuh Bukit Operations sebagai metode penambangan yang digunakan untuk membuka akses ke deposit mineral berharga dan telah dilakukan sejak tambang beroperasi pada 2016 di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Penjelasan tersebut disampaikan menyusul adanya sebuah video yang menampilkan guguran partikel blasting atau aktivitas peledakan PT BSI beredar kemarin di media sosial.

Baca Juga :

Iwa menegaskan, blasting dilakukan rutin sesuai peraturan pemerintah dan secara lebih detail dituangkan dalam SOP, dengan menerapkan praktik pengelolaan tambang yang bertanggung jawab atau Good Mining Practice.

"Perusahaan (PT BSI) selalu melakukan sosialisasi aktivitas peledakan beberapa jam sebelumnya, terutama kepada warga dan pemangku kepentingan dalam radius 500 meter dari lokasi peledakan," kata Iwa kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).

PT BSI juga melakukan pemantauan di area luar tambang pada saat blasting berlangsung untuk memastikan keamanan. Peledakan pun dijalankan dengan perhitungan matang guna memastikan arah lemparan material ke tengah lokasi atau menjauhi arah laut.

"Penyebaran partikel halus pada 25 November 2024, diakibatkan perubahan angin dari timur ke selatan. Material blasting (bebatuan) tetap mengarah ke dalam area tambang," ungkap Iwa.

Dengan kata lain, video viral yang beredar pada Senin (25/11/2024), dipastikan bukan fenomena longsor. Melainkan guguran partikel debu blasting yang tertiup angin.

Terbukti dari hasil pemantauan tim Lingkungan PT BSI pada 26 November 2024, didapati kondisi laut yang berdekatan dengan aktivitas blasting dalam keadaan normal dan tidak keruh.

PT BSI juga memastikan penyiraman dilakukan untuk meminimalkan dampak debu. Selain itu, perusahaan mengambil langkah korektif. Termasuk mengubah jadwal blasting sesuai pemantauan arah angin, jumlah dan ukuran lubang untuk meminimalkan dampak ke masyarakat dan lingkungan.

Wujud komitmen sebagai perusahaan tambang yang ramah lingkungan dan terbuka, PT BSI mempersilahkan masyarakat yang ingin bertanya. Langkah ini dilakukan guna memastikan informasi yang diterima masyarakat terkait aktivitas perusahaan benar-benar akurat.

"Jika masyarakat memiliki pertanyaan atau keluhan terkait aktivitas operasional PT BSI, perusahaan terbuka untuk menerima pertanyaan atau keluhan tersebut dengan menghubungi tim External Affairs PT BSI," kata Iwa.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut berkomitmen untuk menerapkan praktik pengelolaan tambang yang memprioritaskan keselamatan. Serta bertanggung jawab dengan melaksanakan Good Mining Practice.

Dan terus menerapkan praktik pengelolaan lingkungan yang efektif untuk memahami risiko lingkungan, melestarikan lingkungan, dan mencegah pencemaran. (red)