KRI Hasan Basri bermanuver di Selat Bali Kamis siang. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah dilakukan koordinasi, akhirnya Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Jawa Timur membuka tenda darurat di dalam komplek Mako Lanal Banyuwangi, Kamis (22/04/2021) siang.
Tenda yang didirikan ini kemungkinan akan di fungsikan untuk pusat kordinasi terkait pencarian hilangnya kapal selam di perairan utara Pulau Bali.
"Iya KN Antasena datang ke Banyuwangi dari Surabaya
Kamis. Kapal diminta siaga di Tanjung Wangi. Untuk pergerakan kita masih
menunggu arahan dari atasan," ujar Wahyu Setia Budi, Koordinator Pos
Basarnas Banyuwangi
Selain mendirikan posko, sejumlah Kapal Perang Republik
Indonesia (KRI) juga terlihat mulai merapat di kawasan perairan Selat Bali.
Setelah KRI Hasan Basri, KRI Satsuit Tubun dan KRI Singa
juga mulai merapat di Perairan Selat Bali, disusul dua KRI lain yakni KRI
Layang 635 dan KRI Hiu 634
Keterangan Gambar : Pendirian
Posko SAR TNI AL dipusatlan di Lanal Banyuwangi sejak Kamis siang. (Foto: Firman)
Sementara untuk KRI dr Soeharso yang sebelumnya sandar di
Pelabuhan Tanjung Wangi diindikasi telah melakukan pelayaran ke area sekitar
koordinat hilangnya Kapal Selam Nanggala 402.
Dari pantauan di lapangan, KRI Satsuit Tubun dan KRI Hasan
Basri tampak siaga dan sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi.
Sementara KRI Singa bersama KRI Hiu dan Layang memilih
bermanuver di Selat Bali menuju perairan selatan Banyuwangi.
Selain kapal -kapal tersebut, pada Kamis sore KRI Raden Edi
Marta Dinata dan Kapal Negara (KN) Antasena milik Basarnas Surabaya juga mulai
disiagakan di kawasan Selat Bali.
Keterangan Gambar : KN
Antasena tiba di perairan Selat Bali kamis malam. (Foto: Firman)
KN Antasena yang memiliki peralatan canggih datang dari
Surabaya ke Banyuwangi pada Kamis malam untuk ikut dalam proses pencarian KRI
Nanggala yang dikabarkan hilang kontak.
Meski terjadi sejumlah persiapan akan sandarnya beberapa
kapal di perairan Banyuwangi ini, namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi
terkait di mana keberadaan KRI Nanggala yang hilang kontak tersebut. (man)