'Jagad Kesatrian' Wadah Kondusifitas Antar Perguruan Silat di CluringForpimka Cluring

Sejumlah Perguruan Pencak Silat tergabung dalam Jagad Kesatrian. (Foto: Rivani Noer Maulidi)

KabarBanyuwangi.co.id - Dalam rangka menjaga kondusifitas antar perguruan Pencak Silat se kecamatan Cluring. Puluhan pendekar berkumpul di pendopo kecamatan Cluring, Banyuwangi pada, Kamis (22/4/2021) siang.

Dipimpin langsung oleh camat Cluring, Yoppy Bayu Irawan serta Kapolsek Cluring, AKP Madrias dan Danramil Cluring, Kapten Czi Sahar Susanto. Acara ini di hadiri sedikitnya 9 perguruan pencak silat yang digelar oleh forum pimpinan kecamatan (Forpimka Cluring), guna mencetuskan forum komunikasi, 'Jagad Kesatrian'. 

Jagad Kesatrian merupakan wadah diskusi antar lintas perguruan pencak silat yang ada di kecamatan Cluring. Forum komunikasi yang dibentuk langsung oleh Kapolsek beserta Danramil ini beranggotakan seluruh perguruan yang ada di kecamatan Cluring.

Baca Juga :

Adapun perguruan pencak silat yang tergabung dalam Jagad Kesatrian tersebut antara lain. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Rasa Tunggal (Persatu), Merpati Putih, Tapak Suci, Kera Sakti (IKS), Persinas Asad, Asta Bayu, Pagar Nusa, dan Budi Suci.

Dalam sambutannya, camat Cluring, Yoppy Bayu Irawan mengatakan, dipertemukannya para pimpinan pendekar pencak silat ini dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas dan komunikasi yang baik antar organisasi.

"Mengingat pentingnya kerukunan dan persatuan antar pendekar silat di wilayah kecamatan Cluring ini. Tentunya ini kita laksanakan sebagai langkah koordinasi dan antisipasi atas segala kemungkinan permasalahan yang ada. Kebetulan pertemuan ini merupakan yang pertama kali diadakan disini," kata Yoppy.


Forpimka Cluring pimpin pertemuan antar perguruan pencak silat di Pendopo kecamatan. (Foto: Rivani Noer Maulidi)

Kapolsek Cluring, AKP Madrias menyampaikan tentang gesekan yang terjadi antar perguruan silat dikarenakan kurangnya komunikasi yang baik dari masing-masing organisasi.

"Bermula dari berbagai kejadian salah paham dan gesekan yang terjadi, kita diperintahkan untuk membentuk sebuah wadah komunikasi yang bisa mengakomodir seluruh perguruan pencak silat yang ada. Agar ketika ada permasalahan bisa langsung ditangani dengan baik," cetusnya.

Kedepannya forum ini akan dijadikan sebagai tempat berdiskusi maupun silaturahim antar perguruan pencak silat setempat. Dengan dipertemukannya para pimpinan pendekar pencak silat di kecamatan Cluring ini diharapakan bisa digelar secara rutin. Sehingga dapat menghilangkan stigma negatif dari masyarakat tentang perguruan pencak silat di Kabupaten Banyuwangi. Serta nantinya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin silaturahim antar organisasi bela diri. (van)