Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Kasus tewasnya DC, siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, sudah enam bulan berlalu. Namun hingga kini penyebab kematiannya masih menjadi misteri.
Bocah berusia 7 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan di tengah kebun yang berada tidak jauh dari rumahnya pada 13 November 2024 lalu. Ada dugaan korban diperkosa sebelum dihabisi nyawanya. Kasus kematian DC kini masih ditangani Polresta Banyuwangi.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi
Arya Wiguna menyampaikan progres perkara sampai saat ini masih terus
berlangsung.
"Progresnya sampai saat ini masih terus berlangsung.
Kami juga berkoordinasi dengan Polda Jatim," kata Komang saat dikonfirmasi
usai rilis pengungkapan kasus hasil Operasi Pekat Semeru II pada Senin
(19/5/2025).
Komang menyebut jika penyelidikan terhadap kasus ini
masih terus berproses. Pihaknya juga menggandeng beberapa ahli yang proper di
bidangnya, salah satunya ahli forensik.
"Mohon didoakan juga agar terus berproses mengarah
pada perkembangan yang signifikan. Sehingga harapan kami semakin terang
benderang untuk perkara ini dapat diungkap," ujarnya.
Komang mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala terkait
pemeriksaan saksi maupun pengumpulan alat bukti.
"Sampai sejauh ini tidak ada kendala, kami ada
teknis pengumpulan alat bukti lainnya yang akan kami kaitkan dengan petunjuk
dan informasi yang ada, sehingga nanti kedepannya kami bisa melakukan
pengungkapan perkara ini secara obyektif, normatif, dan scientific,"
jelasnya. (fat)