Dilanda Banjir Rob, Rumah Warga Pesisir Pantai Muncar Banyuwangi AmbrukDesa Kumendung

Dilanda Banjir Rob, Rumah Warga Pesisir Pantai Muncar Banyuwangi Ambruk

Rumah warga Dusun Sumberjoyo, Desa Kumendung, Muncar roboh usai diterjang ombak dan banjir rob. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah pesisir Banyuwangi. Selain di Kampung Mandar dan sejumlah wilayah lainnya, gelombang tinggi disertai banjir rob juga menerjang kawasan Pantai Muncar.

Akibat peristiwa tersebut, menyebabkan satu rumah milik Saiman (65) warga di Dusun Sumberjoyo, Desa Kumendung, Muncar mengalami kerusakan cukup parah, hingga ambruk, Kamis (28/5/2025).

Beruntung, Saiman yang menempati rumah sederhana seorang diri itu selamat tanpa mengalami luka. Meski bagian belakang rumahnya luluh lantak diterjang ombak yang menghantam tembok bekas tambak tak terpakai.

Baca Juga :

“Sekitar pukul 11.00 WIB ombak besar datang dan menghantam pagar tembok tambak. Tembok roboh dan langsung menimpa bagian belakang rumah Pak Saiman,” terang Agus Budiono, tetangga korban.

Akibat peristiwa ini, Saiman mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp10 juta hingga Rp15 juta. Usai kejadian, korban langsung dievakuasi oleh anaknya yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Merespons kejadian tersebut, Sekretaris Desa Kumendung, Andi Sutrisno, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan serta melaporkan peristiwa ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.

“Kami langsung turun ke lokasi dan melakukan pendataan. Laporan juga sudah kami kirimkan ke pihak kecamatan dan BPBD untuk mendapatkan penanganan lanjutan,” jelasnya.

Tak hanya merobohkan rumah, ombak besar juga mengakibatkan banjir rob yang menggenangi permukiman warga di sekitar lokasi.

Padahal, jarak antara rumah warga dengan bibir pantai cukup jauh, sekitar 200 meter. Di beberapa titik, ketinggian air bahkan hampir mencapai satu meter.

“Air laut masuk cukup dalam, di sekitar rumah korban ketinggiannya hampir satu meter. Semoga segera surut dan tidak ada gelombang susulan,” harap Andi. (man)