(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Setelah vakum selama lima tahun, Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Car Free Day (CFD). Pemkab akan mensterilkan ruas jalan A. Yani dari kendaraan bermotor dari pukul 05.00 hingga 10.00, di setiap Hari Minggu, mulai 13 Juli 2025.
CFD merupakan upaya edukasi untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas di tempat umum tanpa gangguan lalu lintas.
Selama CFD, jalanan yang biasanya
dipenuhi kendaraan bermotor dialihfungsikan menjadi ruang publik, yang dapat
dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas seperti berolahraga,
bersosialisasi, atau sekadar menikmati udara segar.
Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Dwi Yanto menjelaskan bahwa sejak tahun 2020 (pandemi covid),
pemkab tidak menggelar CFD. Masyarakat banyak mengunakan fasilitas-fasilitas
publik seperti taman kota dan GOR.
Pada tahun 2025 ini, hari tanpa
kendaraan bermotor ini kembali dilaksanakan di jalan protokol, yakni J. A Yani
yang seruas jalan dengan Kantor Bupati Banyuwangi.
“CFD bukan hanya sekadar menutup
jalan dari kendaraan bermotor, tetapi juga merupakan gerakan sosial untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya lingkungan yang bersih dan gaya
hidup sehat,” kata Dwi Yanto.
“Program ini mendorong kita semua
untuk lebih memilih moda transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki,
atau bersepeda,” imbuhnya.
CFD akan dilaksanakan tiap hari
Minggu pagi. Selama waktu tersebut, ruas jalan A. Yani akan ditutup sepenuhnya
untuk kendaraan bermotor, kecuali kendaraan darurat seperti ambulans atau mobil
pemadam kebakaran
“Mulai 13 Juli CFD akan
dilaksanakan tiap Hari Minggu mulai pukul 05.00-10.00. Silakan masyarakat
beraktivitas di sana. Yang mau senam, jalan kaki, atau beraktivitas bersama
komunitasnya silakan manfaatkan jalan A. Yani selama CFD,” urai Dwi Yanto.
“Para pengunjung dapat memarkir
kendaraannya di kantong-kantong parkir yang sudah disediakan.Yakni di ruas
Jalan Letjen Soetoyo, area Gedung Korpri, halaman Kantor Camat Banyuwangi, dan
Jalan Borobudur,” imbuhnya.
Pelaksanaan CFD tidak hanya
terbatas pada penutupan jalan, tetapi juga sering diiringi dengan berbagai
kegiatan pendukung seperti senam massal, pertunjukan seni, bazar makanan, dan
kampanye kesehatan.
“Kami ingin menggelar CFD yang
menyenangkan untuk masyarakat, karenanya akan dilengkapi dengan bazar aneka
makanan dan jualan lainnya,” jelas Dwi Yanto.
“Nantinya lapak-lapak yang
biasanya berjualan di sekitar area Taman Blambangan tiap hari Minggu, kami
arahkan untuk ke Jalan A. Yani untuk turut meramaikan CFD,” tambah Dwi Yanto.
Selama ini tiap hari Minggu,
digelar Banyuwangi Creative Market di Taman Blambangan. Nantinya mereka akan
diarahkan untuk berjualan di CFD Jl. A Yani.
“Iya, mulai besok Minggu 13 Juli,
terutama 185 UMKM yang tergabung dalam Banyuwangi Creative Market setiap akhir
pekan membuka lapak di area Taman Blambangan akan kami arahkan untuk berjualan
di CFD A. Yani,” kata Dwi.
Di kawasan CFD juga akan diramaikan dengan membuka gerai layanan publik. Seperti pengurusan administrasi kependudukan, fasilitasi kemasan produk, cek kesehatan gratis, hingga panggung kreativitas seni untuk menghibur para pengunjung. (humas/kab/bwi)