(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Sarana pariwisata Banyuwangi kian lengkap, seiring dengan adanya aero tourism atau wisata udara. Wisatawan bisa menikmati cantiknya destinasi wisata di Banyuwangi melalui udara.
Destinasi Wisata Udara Aero Tourism Banyuwangi, merupakan kerjasama antara Pemkab Banyuwangi bersama dengan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
Program ini diresmikan langsung
oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di
Bandara Banyuwangi, Sabtu lalu (04/06/2022).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
menyambut positif adanya program baru menikmati pemandangan alam melalui udara.
"Ini program wisata yang anti mainstream ya. Bisa menikmati Kawah Ijen melalui udara, Pulau Merah juga. Tentu wisatawan bisa langsung melihat destinasi wisata yang lengkap," ujarnya, Senin (6/6/2022).
(Foto: Humas/kab/bwi)
Ipuk berharap, kegiatan ini menjadi
minat khusus bagi wisatawan yang ingin melihat langsung keindahan alam
Banyuwangi melalui udara dengan pesawat milik dari API Banyuwangi. Tak hanya
itu, pilot-pilot handal jebolan sekolah pilot di Banyuwangi, akan menyertai
selama Tour udara.
"Tentunya API Banyuwangi
memiliki kapasitas dalam menyelenggarakan Tour udara ini. Kami yakin setelah
menikmati keindahan Banyuwangi melalui udara wisatawan akan kembali lagi
menikmati indahnya destinasi wisata ini," pungkasnya.
Direktur API Banyuwangi Capt. Ahmad
Hariri mengatakan, program Destinasi Wisata Aerotourism selaras dengan program
Banyuwangi Rebound. Tujuan destinasi wisata pun dilakukan di beberapa destinasi
andalan Banyuwangi. Di antaranya Kawah Ijen, Pulau Merah, Pantai Plengkung
hingga Watudodol.
"Kita mendukung optimalisasi
perekonomian melalui sektor pariwisata setelah pandemi. Kami berharap
kolaborasi API Banyuwangi bersama dengan Pemkab dapat meningkatkan minat
wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi," ujarnya.
Dia menambahkan, API Banyuwangi
telah menyiapkan dua jenis pesawat untuk program ini. Yakni, pesawat dengan
single engine berkapasitas dua penumpang dan double engine berkapasitas empat
penumpang.
Program ini muncul setelah adanya terbitnya sertifikasi OC 91-029, sehingga terbentuk Downwind Aerotour & Club yang diwadahi oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
(Foto: Humas/kab/bwi)
"Tentu ini kolaborasi dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Sosialisasi Ijen Geopark untuk Pilot
Aerotourism serta Tour & Travel, kolaborasi dengan Airnav Indonesia selaku
pengelola navigasi udara dan PT. Angkasa Pura II selaku pengelola Bandar Udara
serta terbang perdana (Joyflight/Aerotour)," tambahnya.
API Banyuwangi melalui
Downwind Aerotour & Club, merupakan sebuah langkah inovasi sebagai Instansi
Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan
melalui kolaborasi bersama Disbudpar Banyuwangi untuk terus mengembangkan
potensi/optimalisasi aset yang dapat memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat.
"Tentu sekali lagi, ini untuk memperkenalkan dan mengembangkan potensi wisata di Banyuwangi melalui sisi udara dan mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19. Sehingga dapat menumbuhkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi," pungkasnya. (Humas/kab/bwi)