Baca Juga :
“Banyuwangi merupakan satu-satunya daerah di Jawa Timur yang melaksanakan ujian secara mandiri. Kami sangat mengapresiasi ini,” kata Darmuji.
Kemandirian itu, dijelaskan Darmuji antara lain karena Banyuwangi menyelenggarakan ujian dengan anggaran daerah. Sementara daerah lainnya di Jawa Timur selama ini melakukan ujian secara gabungan dengan biaya dari BKN.
“Daerah lain biasanya ikut ujian di daerah lainnya seperti di Surabaya atau Malang. Apa yang dilakukan Banyuwangi ini membantu BKN dalam menghadirkan pelayanan yang mudah dan dekat dengan masyarakat dalam hal ini pelamar CPNS di daerah,” tutur Darmuji.Untuk pelaksanaan ujiannya sendiri, menurut Darmuji berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Fasiltas baik sarana prasarana yang disediakan seperti komputer dan jaringan yang digunakan dalam ujian telah sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
“Kami juga dibantu mulai dari registrasi dan verifikasi peserta ujian oleh tim dari Banyuwangi. Sehingga tim kami dari BKN bisa fokus melaksanakan pengawasan di dalam selama berlangsungnya ujian,” ujar Darmuji.
Sementara itu Pj Sekda Guntur Priambodo mengatakan Banyuwangi telah melangsungkan ujian SKD mandiri sejak tahun 2017 untuk CPNS. Sedangkan ujian mandiri untuk calon PPPK dilakukan sejak tahun 2012.
Pelaksanaan ujian SKD CPNS 2024 tahun ini telah berlangsung sejak kemarin Rabu (30/10/2024) hingga Senin mendatang (4/11/2024).
“Pelaksanaan selama ini bisa berjalan lancar dan baik karena BKN selalu memberikan arahan kepada Pemkab Banyuwangi. BKN datang langsung ke Banyuwangi untuk mengawasi sekaligus mendampingi pelaksanaan ujian CPNS di sini,” kata Guntur.
Ditambahkan Kepala BKPP Banyuwangi Ilzam Nuzuli jumlah peserta pelamar CPNS yang lolos tahap seleksi administrasi sebanyak 2.074 orang. Pemkab Banyuwangi membuka lowongan 89 formasi yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Dari 2.074 pelamar tersebut, yang mengikuti ujian di lokasi kami di Kantor BKPP sebanyak 1.744 orang. Sisanya, sebanyak 320 orang mengikuti ujian SKD di lokasi lain yang tersebar di beberapa kota," kata llzam.
Ujian SKD menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Setiap hari selama pelaksanaan, sebanyak 400 peserta mengikuti tes tersebut di Kantor BKPP Banyuwangi. Ujian digelar dalam empat sesi. Masing-masing sesi diikuti oleh 100 perserta.
"Kami memiliki perangkat komputer untuk CAT sebanyak 100 unit. Jadi kami sesuaikan jumlah peserta untuk masing-masing sesi sesuai dengan jumlah perangkat yang tersedia," lanjutnya. (humas/kab/bwi)