Tim SAR mengevakuasi jasad bocah yang hanyut terseret arus Sungai Setail, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Bocah 9 tahun yang dilaporkan hanyut di Sungai Setail, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, akhirnya berhasil ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian.
Korban berinisial MDF, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Selasa (5/8/2025) sekira pukul 10.10 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
berjarak sekitar 1,7 kilometer dari lokasi awal kejadian," kata Wahyu
Setya Budi, Koordinator Pos SAR Banyuwangi.
Wahyu mengungkapkan, jenazah bocah berusia 9 tahun itu
ditemukan pada koordinat 8°24'17"S 114°08'42"E. Selanjutnya korban
dievakuasi ke rumah duka.
"Jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka atas
permintaan keluarga bersangkutan," ujar Wahyu.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan
selesai dan ditutup. Seluruh personel dan unsur yang terlibat dikembalikan ke
satuan masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, MDF diduga terseret arus saat
sedang mandi bersama rekannya di aliran Sungai Setail, tepatnya di sebelah
utara Jembatan Wiroguno, Kecamatan Gambiran pada Sabtu siang (2/8/2025) sekira
pukul 13.00 WIB.
"Awalnya korban bersama temannya main pasir lalu
mandi di Sungai Setail.
Saat korban lompat ke sungai, ternyata arusnya agak
deras. Rekannya sempat nolong, tapi tidak kuat, sehingga dia terseret
arus," kata Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, Minggu (3/8/2025).
“Setelah insiden itu, rekan korban pulang ke rumahnya dan
memilih tidur tanpa memberi tahu siapapun tentang kejadian tersebut,” imbuhnya.
Malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, rekan korban akhirnya
menceritakan kejadian tersebut ketika bertemu dengan ayah MDF yang merasa
khawatir dan mencari keberadaan anaknya.
Malam itu juga, orang tua korban meminta pertolongan
kepada warga serta perangkat desa dan tim SAR untuk membantu melakukan
pencarian.
"Kami bersama Tim SAR gabungan dibantu warga mencari korban dengan melakukan penyisiran dari lokasi awal kejadian," kata Kapolsek Gambiran. (fat)