Pelajar SMK bolos sekolah, terciduk dan diangkut truk Satpol PP. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sejumlah pelajar SMK tak berkutik ketika diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi.
Para pelajar ini diamankan petugas lantaran bolos sekolah dan malah nongkrong di salah satu warung kawasan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kamis (11/8/2022).
"Ada 10 pelajar SMK yang terjaring razia. Terdiri dari
9 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka kedapatan bolos sekolah saat jam
pelajaran," kata Kasatpol PP Banyuwangi Wawan Yadmadi.
Dikatakan Wawan, razia tersebut dilakukan setelah pihaknya
mendapat informasi adanya sekelompok siswa menggunakan seragam lengkap
berkeliaran di jam sekolah.
"Informasi tersebut langsung kita tindaklanjuti dan
berhasil mengamankan mereka di warung pinggir jalan daerah Kemiren. Mereka
langsung kita bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan," kata Wawan.
Selain didata juga dilakukan pembinaan. Tujuannya agar
mereka jera dan tidak mengulangi hal serupa. "Pihak sekolah juga kita
panggil untuk menjemput mereka," tambahnya.
Wawan menambahkan, razia dan pengawasan serupa masih akan
terus dilakukan untuk mencegah para pelajar bolos sekolah.
"Terutama di sejumlah tempat yang memang menjadi
sasaran pelajar untuk bolos sekolah. Dengan harapan, aksi pelajar bolos ini
tidak terjadi lagi melalui kegiatan rutin yang kami lakukan," pungkasnya.
(fat)