(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau kesiapan rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19 yang angkanya kini terus meningkat.
Kamis (24/6/2021), Ipuk mengunjungi RSUD Genteng untuk mengecek kesiapannya dalam menangani kenaikan kasus aktif Covid-19. Sebelumnya, Ipuk juga telah ke RSUD Blambangan.
“Angka keterisian tempat tidur
untuk Covid-19 semakin meningkat, termasuk di RSUD Genteng. Kami siapkan
tambahan bed. Saya minta tolong kesediaan kita semua untuk selalu patuh
protokol kesehatan,” ujarnya.
Ipuk mengatakan, sejak beberapa
hari lalu pihaknya telah meminta seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 untuk
menambah kapasitas tempat tidur. Langkah ini sebagai upaya antisipasi kenaikan Covid-19.
“Hari ini saya dapat laporan,
semuanya telah menambah (tempat tidur), baik untuk ICU maupun non-ICU” kata
Ipuk.
Ipuk mewanti-wanti saat ini tingkat
keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit terus
meningkat. Untuk bed ICU, BOR telah mencapai 83 persen, sedangkan non-ICU 54
persen.
"Agar BOR tidak terus
meningkat, diperlukan kerja bersama. Saya minta tolong kepada semua agar jangan
lalai protokol kesehatan. Kalau terus melonjak, fasilitas kesehatan akan
kewalahan seperti sudah terjadi di berbagai kabupaten/kota," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi
dr. Widji Lestariono menjelaskan, untuk kapasitas ruang ICU covid-19 di rumah
sakit rujukan terus ditambah. Di RSUD Genteng akan ditambah 2 bed, RSI Fatimah
tambah 1 bed, RS Al Huda 2 bed, RS Graha Medika 2 bed, RS Bhakti Husada 2 bed,
dan RSUD Blambangan 6 bed.
"Kami juga meminta rumah sakit
rujukan untuk menginventarisasi ketersediaan sarana seperti ventilator,
oksigen, dan sarana lainnya. Jika memang dirasa kurang, harap segera
menambah," imbuh Rio.
Memastikan penanganan penambahan
kasus aktif bisa maksimal, Ipuk juga mengecek ketersediaan alat penunjang dan
obat di Dinas Kesehatan. Ipuk ingin memastikan pasokan obat yang akan disuplai
ke puskesmas juga cukup.
“Saya tadi juga cek Alat Pelindung Diri (APD) di gudang Dinkes, Insya Allah masih mencukupi. Baju Hazmat stoknya masih banyak,” pungkasnya. (Humas/kab/bwi)