(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kecamatan Sempu, Senin (17/3/2025).
Dalam kunjungannya, Ipuk memastikan seluruh proses penyediaan makanan, mulai dari persiapan hingga distribusi, telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
“Kami melihat langsung berbagai
fasilitas di sini, termasuk tempat penyimpanan bahan baku dan peralatan
memasak. Selain itu tahapan mulai dari persiapan menu, pengemasan, hingga
distribusi, Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan SOP yang baik,” ujar
Ipuk.
SPPG Sempu melayani 25 sekolah
dari jenjang PAUD hingga SMA dengan total 3.492 siswa. Untuk menjalankan
operasionalnya, SPPG ini didukung oleh 47 petugas yang bertanggung jawab atas
seluruh proses dari persiapan hingga distribusi makanan bergizi.
Bupati Ipuk mengapresiasi seluruh
pihak yang terlibat dalam program ini dan menekankan pentingnya menjaga
higienitas di setiap tahap proses penyediaan makanan.
“Kami memastikan program MBG
berjalan lancar dan berharap kebersihan serta keamanan pangan tetap menjadi
prioritas utama agar kesehatan anak-anak terjaga,” tambahnya.
Selain SPPG Sempu, saat ini
Banyuwangi memiliki dua SPPG lain yang sudah beroperasi, yaitu SPPG Rogojampi
yang melayani 28 sekolah dengan total 2.913 siswa, serta SPPG Kebalenan yang
menjangkau tiga sekolah dengan 1.379 siswa.
“Kami berharap jumlah SPPG terus
bertambah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini,”
harap Ipuk.
Kepala Dinas Pendidikan
Banyuwangi, Suratno, menambahkan saat ini beberapa SPPG lainnya masih dalam
tahap pembangunan.
“Menurut informasi dari Kodim
0825 Banyuwangi, yang menjadi koordinator program ini, sejumlah SPPG tengah
dalam proses penyelesaian. Kami berharap dapat segera rampung sehingga cakupan
program MBG semakin luas,” jelasnya.
Selama bulan Ramadan, program MBG tetap berjalan dengan beberapa penyesuaian. Makanan yang disediakan berupa makanan kering yang dapat dibawa pulang untuk menyesuaikan dengan waktu berbuka puasa. (humas/kab/bwi)